Semuanya Tepat, Adil

“mungkin jikalau dulu..begini, ceritanya akan lain, semisal dulu…begitu, ceritanya akan lain lagi, ada jalan yang tidak kulewati, aku lewat kanan, tidak kekiri, aku senang sampai disini , saat ini. Aku berdiri , aku melihat, aku masih ingat semua jalan yang telah kulewati, dan….semua itu meneguhkanku, menguatkanku, tidak ada yang perlu kukuatirkan lagi, akan hari esok, akan apa yang akan terjadi kedepan nanti nit…, semuanya tepat, adil”

“sama, aku juga berpikir begitu…dimanapun kita berada nanti, kapan itu, situasi seperti apapun itu,  bukanlah suatu kebetulan, terdengar klasik ya, hahaha, semuanya ada waktunya”

“memang bukan kebetulan, semuanya kan saling berkaitan, menjadi sebab dan akibat, akibat menjadi sebab , sebab menimbulkan akibat , dan seterusnya”

#TejodanNita

Natal Tahun ini, @ Candi Gedong Songo

Kami selalu menyempatkan waktu setahun sekali untuk bertemu. Ya , kami tidak bisa sering sering bertemu, bermain bersama seperti halnya ketika kami masih duduk di bangku SMA. Liburan Natal , menjadi waktu yang tepat bagi kami untuk berbagi cerita, mengobrol banyak hal, mulai dari yang kecil, konyol, bercanda tertawa, sampai hal – hal yang serius menyangkut pengalaman hidup.

Tahun lalu kami berkumpul bersama, mengobrol di Gua Maria Kerep. Kami memesan makanan , bercerita sampai pagi. Kali ini berbeda, kami pergi ke Candi gedong songo. Tempat wisata ini terletak tidak jauh dari rumah saya, Bandungan. Tempatnya sejuk, dingin, apalagi beberapa hari ini sering hujan. Tempat yang nyaman untuk kami bercerita, berbagi pengalaman.

Kami berjalan dari satu candi ke candi berikutnya. Kami menikmati suasana dan pemandangan yang tersaji di lereng gunung Ungaran ini. Saya sarankan kalau kesini, pakailah jaket, udara disini sangatlah dingin.

Saya bersyukur selalu mempunyai waktu , walaupun mungkin sebentar, satu tahun sekali tetapi kami masih bisa berkumpul bersama. Saya senang mengetahui mereka dalam keadaan sehat.

Kami berfoto bersama. Moment yang tidak akan pernah terulang lagi. Kami senang ketika di daerah sekita candi sepi, hanya ada kami bertiga. Kami bisa mengambil foto dengan bebas, dan juga..um kami tidak perlu editing foto , crop, karena ada beberapa orang yang tidak dikenal ada di foto kami.

Dimanapun kita berada kawan, biarlah Tuhan pakai kita menjadi berkat bagi sesama. Tidak mudah memang, akan banyak hal yang akan menghalangi kita, menggoda kita, membuat kita goyah, kita terjatuh. Jangan lah menyerah, kita tidak sendirian, ada tangan yang Maha Kuat, yang akan selalu bersama kita, menopang kita.

Terimakasih sobat, jaga diri kalian, sampai ketemu dilain kesempatan, God bless us…

Frenzhip

“Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran”

29/12/2014/Candi Gedong Songo.

Mbolang Yuuuuk!

Stasiun Tawang Semarang

asik , ada tembang keroncong di sini, kamu ga akan bosen nunggu kereta.

itu pintu masuk menuju ke kereta, disana dicek tiket , ktp kamu.

ruang tunggu,

suasana dalam kereta api menoreh, bersih, rapi, pas ga penuh, jadi dua tempat duduk bisa kamu duduki sendiri, ada persewaan bantal juga lho, Rp 6000/bantal, kamu juga bisa pesan makan dan minum.

disinilah tempat interview, cikarang square dekat jalan tol barat.

Theo menggoreng daging buat makan menjelang keberangkatan pulang ke Semarang.

jika pergi – pergi jangan sampai lupa – > ejip, bundaran pujasera, lembah hijau, katalia 5 😛

terimakasih banyak Putu dan Theo untuk seluruh bantuannya 😀

suasana dalam bus Ramayana, berangkat dari cikarang pukul 16.00

tempat duduk yang longgar membuat nyaman perjalanan panjang, diperlukan waktu kurang lebih 10 jam dari cikarang ke Semarang.

bus berhenti, para penumpang diberikan waktu untuk istirahat membeli bakso, kopi, ataupun oleh oleh.

memancing di tanjung Semarang, pilih pancing yang mana biaya tiket Rp 10.000suasana resto

tambak, tempat memancing, dari sini bisa melihat aktivitas kesibukan bandara ahmad yani.

memasang umpan, siap memancing bandeng.

katanya Poer, ini merupakan nasi kucing terenak se Semarang, satu bungkus Rp 2000, gorengan 700.

enak bener, perlu kamu coba.

namanya DOT_COM, denger – denger buka cabang di tembalang juga.

graffiti belakang gereja GPIB Imanuel

Bentar mak, saya pijet dulu 😀

Mlaku Miturut Marang Mlakune Ati

ku terjemahkan : Berjalan sesuai dengan keinginan Hati.

Gereja GPIB Immanuel

Dimana hayooo? yup Lawang Sewu.

Ayooo, ada yang mau ikut, tariikkk!

bersih, habis di renovasi.

Keren kan?!

naik yuk ke lantai 3 hiiiiii ><

Helppppppp meeee!!!! 😀

special thanks to..

Putu Aditya

Theo

Purnamasidi

sehat selalu kawan…GBU all…

\ 😀 /