Semuanya Tepat, Adil

“mungkin jikalau dulu..begini, ceritanya akan lain, semisal dulu…begitu, ceritanya akan lain lagi, ada jalan yang tidak kulewati, aku lewat kanan, tidak kekiri, aku senang sampai disini , saat ini. Aku berdiri , aku melihat, aku masih ingat semua jalan yang telah kulewati, dan….semua itu meneguhkanku, menguatkanku, tidak ada yang perlu kukuatirkan lagi, akan hari esok, akan apa yang akan terjadi kedepan nanti nit…, semuanya tepat, adil”

“sama, aku juga berpikir begitu…dimanapun kita berada nanti, kapan itu, situasi seperti apapun itu,  bukanlah suatu kebetulan, terdengar klasik ya, hahaha, semuanya ada waktunya”

“memang bukan kebetulan, semuanya kan saling berkaitan, menjadi sebab dan akibat, akibat menjadi sebab , sebab menimbulkan akibat , dan seterusnya”

#TejodanNita

Natal Tahun ini, @ Candi Gedong Songo

Kami selalu menyempatkan waktu setahun sekali untuk bertemu. Ya , kami tidak bisa sering sering bertemu, bermain bersama seperti halnya ketika kami masih duduk di bangku SMA. Liburan Natal , menjadi waktu yang tepat bagi kami untuk berbagi cerita, mengobrol banyak hal, mulai dari yang kecil, konyol, bercanda tertawa, sampai hal – hal yang serius menyangkut pengalaman hidup.

Tahun lalu kami berkumpul bersama, mengobrol di Gua Maria Kerep. Kami memesan makanan , bercerita sampai pagi. Kali ini berbeda, kami pergi ke Candi gedong songo. Tempat wisata ini terletak tidak jauh dari rumah saya, Bandungan. Tempatnya sejuk, dingin, apalagi beberapa hari ini sering hujan. Tempat yang nyaman untuk kami bercerita, berbagi pengalaman.

Kami berjalan dari satu candi ke candi berikutnya. Kami menikmati suasana dan pemandangan yang tersaji di lereng gunung Ungaran ini. Saya sarankan kalau kesini, pakailah jaket, udara disini sangatlah dingin.

Saya bersyukur selalu mempunyai waktu , walaupun mungkin sebentar, satu tahun sekali tetapi kami masih bisa berkumpul bersama. Saya senang mengetahui mereka dalam keadaan sehat.

Kami berfoto bersama. Moment yang tidak akan pernah terulang lagi. Kami senang ketika di daerah sekita candi sepi, hanya ada kami bertiga. Kami bisa mengambil foto dengan bebas, dan juga..um kami tidak perlu editing foto , crop, karena ada beberapa orang yang tidak dikenal ada di foto kami.

Dimanapun kita berada kawan, biarlah Tuhan pakai kita menjadi berkat bagi sesama. Tidak mudah memang, akan banyak hal yang akan menghalangi kita, menggoda kita, membuat kita goyah, kita terjatuh. Jangan lah menyerah, kita tidak sendirian, ada tangan yang Maha Kuat, yang akan selalu bersama kita, menopang kita.

Terimakasih sobat, jaga diri kalian, sampai ketemu dilain kesempatan, God bless us…

Frenzhip

“Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran”

29/12/2014/Candi Gedong Songo.

Mbolang Yuuuuk!

Stasiun Tawang Semarang

asik , ada tembang keroncong di sini, kamu ga akan bosen nunggu kereta.

itu pintu masuk menuju ke kereta, disana dicek tiket , ktp kamu.

ruang tunggu,

suasana dalam kereta api menoreh, bersih, rapi, pas ga penuh, jadi dua tempat duduk bisa kamu duduki sendiri, ada persewaan bantal juga lho, Rp 6000/bantal, kamu juga bisa pesan makan dan minum.

disinilah tempat interview, cikarang square dekat jalan tol barat.

Theo menggoreng daging buat makan menjelang keberangkatan pulang ke Semarang.

jika pergi – pergi jangan sampai lupa – > ejip, bundaran pujasera, lembah hijau, katalia 5 😛

terimakasih banyak Putu dan Theo untuk seluruh bantuannya 😀

suasana dalam bus Ramayana, berangkat dari cikarang pukul 16.00

tempat duduk yang longgar membuat nyaman perjalanan panjang, diperlukan waktu kurang lebih 10 jam dari cikarang ke Semarang.

bus berhenti, para penumpang diberikan waktu untuk istirahat membeli bakso, kopi, ataupun oleh oleh.

memancing di tanjung Semarang, pilih pancing yang mana biaya tiket Rp 10.000suasana resto

tambak, tempat memancing, dari sini bisa melihat aktivitas kesibukan bandara ahmad yani.

memasang umpan, siap memancing bandeng.

katanya Poer, ini merupakan nasi kucing terenak se Semarang, satu bungkus Rp 2000, gorengan 700.

enak bener, perlu kamu coba.

namanya DOT_COM, denger – denger buka cabang di tembalang juga.

graffiti belakang gereja GPIB Imanuel

Bentar mak, saya pijet dulu 😀

Mlaku Miturut Marang Mlakune Ati

ku terjemahkan : Berjalan sesuai dengan keinginan Hati.

Gereja GPIB Immanuel

Dimana hayooo? yup Lawang Sewu.

Ayooo, ada yang mau ikut, tariikkk!

bersih, habis di renovasi.

Keren kan?!

naik yuk ke lantai 3 hiiiiii ><

Helppppppp meeee!!!! 😀

special thanks to..

Putu Aditya

Theo

Purnamasidi

sehat selalu kawan…GBU all…

\ 😀 /

Masih yang dulu,..cukuplah.

Tidak ada pin BB atau line ataupun Whatsaap, jika kalian ingin menghubungi kalian bisa lakukan lewat sms ataupun telphone, ah bisa juga gunakan chat fb atau email. Belum ada keinginan kuat untuk membeli smartphone. Toh juga belum ada uang. Jadi pas , ga ada keinginan juga didukung dengan tidak adanya uang. Untuk saat ini hp nokia klasik sudah cukup. Aku masih bisa melakukan komunikasi dengan baik.

Aneh juga, mrengek rengek untuk membeli Hp baru. Umurku tidak lagi pantas bersikap seperti itu. Toh juga kalaupun mereka punya, pikiranku hanya, paling – paling masih gunakan uang orang tua. Sudah kuliah , bisa menyelesaikan pendidikan S1 ku , membuat diriku bersyukur. Tidak menuntut lebih, harus ini , harus itu. Paham biaya yang dikeluarkan tidak sedikit. Mau minta juga ga sampai hati.

Banyak teman meminta PIN BB, aku jawab tidak ada. Bahkan karena mungkin dianggap tertinggal ada yang mengatakan aku hidup di jaman batu hahaha. Aku tidak menanggapi itu secara serius. Teknologi akan terus berkembang, tidak ada habisnya. Aku tidak ingin hal itu membuatku bersifat konsumtif, harus mengikuti, harus update, no. Aku akan membelinya jika menurutku sudah perlu.

Hp sekarang tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi. Tetapi juga sebagai fashion. Merk Hp apa yang kalian pakai bisa menjadi penilaian orang tentang diri kita. Lihat saja, bagaimana perusahaan – perusahaan dengan kreatif menciptakan pernak – pernik “pengrias” HP.

Sayangnya aku tidak mempedulikan akan hal itu. Ini hidupku , aku paham akan diriku. Pendapat orang hanya angin lalu. Pendapat – pendapat sinis tak menambah nilai positifku. Jadi ya, santai saja menghadapinya.

Nomer telephonepun juga tidak pernah ganti dari SMA. Pernah suatu ketika Hpku tercebur dipantai, aku lupa mengeluarkannya terlebih dahulu. Nomerku terbakar, rusak. Pengen ganti no , males. Memberitahukan kepada teman – teman nomer baru, hah hanya menambah pekerjaan saja. Aku coba minta ke galery dengan nomer yang sama, akhirnya bisa.

Dari SMA aku masih ingat, 4 kali ganti Hp. Pertama son* ericson, bentuknya kecil kaya munthu. Lanjut ke Hp Nokia warna biru muda, Son* Ericson kecil, hitam, hadiah membeli sepeda motor supra , dan yang terakhir ini n*kia Klasik. Cukuplah, dari segi fasilitas, internet ada, radio ada, games, musik.

Ada sih keinginan membeli Hp baru, tapi untuk saat ini kecil. Tidak ada alasan kuat yang membuatku mengharuskan membelinya. Belum saatnya.

Tinggalah dirimu sendiri.

Semuanya akan pergi. Tidak ada lagi orang yang bisa kau andalkan. Kau berpikir dia akan selalu disisimu, temanmu, yang dulu kau katakan kalian sangat dekat sekali?. Hah, tidak ,pada akhirnya yang akan mengerti , yang akan mampu memahami diri kita, adalah diri kita sendiri. Tidak perlu memaksakan pengertian orang lain, itu tindakan yang sangat melelahkan. Kau berpikir mereka akan memahamimu, omong kosong. Mereka tidak berada diposisimu saat ini, mereka bukan dirimu, jadi wajar saja jika mereka tidak memahamimu.

Entah dari sudut pandang mana mereka menilai. Lupakan, omong kosong itu. Lupakan semuanya. Yang berhak mengambil keputusan adalah dirimu sendiri, bukan orang lain. Jadi apapun yang akan keluar dari mulut mereka, jangan dengarkan. Mulut mereka penuh sampah, tidak ada hal yang berguna untuk kau dengar. Mata mereka adalah mata para pembohong, simpati kepalsuan. Tutup mulutmu saja, keluarlah, tinggalkan.

Kau tidak bisa membatasi pikiran manusia. Tidak ada yang bisa mengikatnya. Bebas , lepas, begitupun juga dengan mulut mereka. Jangan kuatir tentang pendapat mereka. Jangan sekali kali hidupmu dikendalikan oleh omongan orang, yang seakan benar. Kita berhak mengambil jalan lain. Jalan yang tidak dibangun dari omongan – omongan/ pemikiran kebanyakan orang. Tidak ada salahnya kita mengambil jalan A, ketika semua mengatakan B.

Ini lah aku , akan kubentuk sesuai dengan kemauanku. Jalan yang ku lalui juga terserah diriku. Jangan harap aku akan mendengarkan saranmu, aku tidak membutuhkannya lagi. Akulah pemberi keputusan terbaik bagi diriku sendiri. Akulah pencipta kebahagiaan bagi diriku sendiri.

Tidak ada yang kebetulan, semuanya mempunyai alasan.

Tidak ada yang kebetulan, mungkin ini kalimat terdengar klasik, sering kalian dengar. Namun apakah kalian mempercayainya?, bahwa apa yang terjadi itu bukanlah sebuah kebetulan, bukan seperti ketika kita melempar koin. Ada juga yang mengatakan everything hapen has a reason, semuanya yang terjadi memiliki alasan. Sebuah alasan yang belum tentu kita ketahui saat ini, bisa jadi dua tahun atau lima tahun kedepan baru kita memahaminya.

Apa yang terjadi hari ini akan memberikan dampak bagi kehidupan selanjutnya. Semuanya saling terkait. Banyak dari kita, termasuk saya sering kali tidak memahami maksud dan tujuan sebuah peristiwa terjadi. Emosi kita, kekecewaan kita, sakit hati sudah menutup ketenangan hati. Semuanya nampak buruk. Kita berusaha mencoba mengubah, namun kita tidak bisa. Terlambatkah? Ataukah ini sebagian kecil dari rencana yang sangat besar?. Lebih dari sekedar pekerjaanmu, keluargamu, cita – citamu ataupun impianmu.

Bagian kita adalah untuk mencoba, berusaha. Selebihnya kita serahkan yang ada di atas. Tidak perlu kuatir akan hari esok. Tidak perlu kuatir akan masa depan. Dia tidak tertidur, Dia tahu setiap usaha kita, Dia adil. Kenapa kita harus kuatir?. Peristiwa yang terjadi tidak akan lepas dari rencanaNya. Dia memiliki rencana yang sempurna. Bukan hanya untuk besok pagi, atau satu minggu kedepan. Tapi jauh jauh kedepan. Kita tidak bisa melihatnya. Dia lebih tahu akan segalanya. Dia tahu ban sepeda motormu akan bocor jika melewati jalan A karena ada paku,maka dia kasih kamu macet jalan A, agar kamu melewati jalan B. Kita tidak bisa memahami itu.

Jika kita melihat kehidupan kebelakang, maka semuanya tepat. Apa yang terjadi selalu memiliki alasan. Dan baru kita pahami saat ini. Jadi masih perlukan kita kuatir mengenai peristiwa yang telah terjadi, baik buruk, kita tidak pernah tahu. Yang pasti, setiap peristiwa akan menjadi alasan peristiwa – peristiwa yang lainnya. Pikiran kita, pengetahuan kita terlalu sempit untuk mengetahui, memahami rencana Tuhan dalam setiap kehidupan manusia.

Dia selalu tegaskan, janganlah kamu kuatir.

its Over…..

TOKO ROTI

Aku ingin membuat toko roti di bandungan, tempat tinggalku saat ini. Aku berpikir bandungan mempunyai potensi yang cukup besar untuk penjualan roti. Bandungan tidak kalah dengan salatiga, atau kota lain. Bandungan adalah tempat pariwisata yang mempunyai daya beli tinggi. Bandungan memiliki berbagai tempat pariwisata yang menarik banyak pengunjung.

Aku melihat masih sedikitnya penjualan oleh – oleh dari kota ini, padahal ini adalah kota wisata. Aku ingin membuat toko roti, ada yang berbeda dengan toko toko roti yang lain yaitu aku ingin menciptakan roti klengkeng. Ya , sesuai namanya roti ini terbuat dari klengkeng. Aku ingin Bandungan menjadi kota yang  mempunyai banyak kreasi, menarik wisata, sehingga mampu manambah pendapatan masyarakat.

Klengkeng merupakan buah khas bandungan. Roti ini bisa ku jadikan roti oleh – oleh khas bandungan, menjadi roti penjualan utama. Roti klengkeng dijual dalam bungkusan dos dos kecil, satu dos bisa berisi 10 roti. Pembungkus aku buat menarik, aku juga cantumkan alamat toko, nomer handphone, gambar roti, logo toko, dan juga denah peta berbagai tempat pariwisata yang bisa mereka kunjungi sebagai promosi.

Nanti akan berkembang, selain roti buah kelengkeng , aku akan mencoba roti buah buahan yang lain. ya , salah satu kekahasan dari toko roti ini adalah berbahan dasar buah. Tentu aku juga akan menjual roti ulang tahun, atau perlu juga roti untuk anak sekolah sebagai bekal.

Aku mempunyai teman jago memasak, dia kreatif, aku melihat dia mempunyai paison yang sangat besar dalam memasak. Aku ingin bekerjasama dengan dia suatu hari nanti untuk membangun toko roti ini. Aku ingin menjual hasil kreasinya disini. Aku ingin dia tuangkan segala ide idenya, aku ingin dia bereksperimen sesukanya. Dia orangnya ramah, suaranya lucu, khas. Kadang aku perlu lebih dekat supaya aku bisa mendengar apa yang dia katakan hahahaha.

Mengenai desain toko, awalnya toko ini seni minimalis. Ya, meskipun awalnya toko roti ini kecil, aku ingin membuatnya berseni. Aku ingin memasukan unsur budaya, pariwisata di toko tempat ku berjualan. Aku ingin ketika para pengunjung datang, mereka melihat betapa kayanya kotaku bandungan. Toko roti aku buat terang. Beberapa lampu menghisasi atap menerangi rak rak roti dibawahnya. Rak rak roti aku buat sebagian besar kaca, sehingga para pengunjung bisa melihat, bahkan bagi yang belum tahu, mereka belum menetapkan roti mana yang akan mereka beli, mereka akan tertarik untuk membeli.

Bagian depan , pintu aku buat pintu geser. Pintu terbuat dari kaca, bukan kayu, aku ingin para pengunjung bisa melihat roti kami dai luar. Sebelum mereka masuk mereka akan bertemu dengan boneka pembuat roti , khas ,yang akan ku taruh di depan pintu, dia memakai topi dan kaos tangan koki. Boneka aku buat model anime, lucu, cute. Boneka inilah yang akan menjadi simbol toko, boneka ini yang akan berada di bungkus roti, papan promosi, selembaran promosi. Boneka aku beri nama, ..um apa ya, hum belum kepikir. Dia nantinya yang akan menyapa para pengunjung, wajahnya aku buat ramah, tersenyum.

Mereka masuk , bila ingin membali banyak roti mereka bisa mengambil keranjang, yang disediakan disebelah pintu masuk. Selanjutnya mereka bisa memilih roti mana yang mereka sukai. Mungkin aku juga sertakan sedikit cerita proses pembuatan roti ini kepada pengunjung. Lewat gambar, atau video yang nantinya terpasang di dinding toko, pengunjung bisa melihat bagaimana kami memperhatikan kualitas roti yang kami buat. Kami juga memperhatikan detail desain roti.

Mereka akan dilayani dengan ramah. Ya ramah, adalah salah satu kesan yang sangat penting. Sikap ini perlu dimiliki petugas kasir, karna aku sadari hanya sedikit moment untuk kita berkomunikasi dengan para pengunjung. Hanya terjadi saat, masuk, pembayaran, dan pergi. Pembayaran inilah moment yang sangat penting.

Aku juga akan mempromosikan roti kreasi terbaru, melalui video. Aku akan tampilkan keunggulan roti, mulai dari bahan dasar, memutuskan desain, daya tahan, dan bagaimana roti ini mempunyai keunggulan bagi tubuh manusia, semisal banyaknya kandungan vitamin C, A. Menerangkan pemakaian gula yang sedikit, baik untuk penguna diabetes dll. Aku buat promosi roti layaknya mempromosikan mobil, keren!!. 😀

Lewat video kami juga perlihatkan bagaimana para koki kami akan menjelaskan sedikit bagaimana kami membuat roti. Video aku akan buat menyenangkan , Happy, Gokil, tidak kaku, ada beberapa bagian yang konyol, sebagai hiburan.

Aku juga akan tempatkan denah pariwisata di Bandungan. Fasilitas / wahana apa saja yang bisa mereka nikmati. Ya toko roti kami menggambarkan Bandungan dengan segala pernak pernik, kelap kelip kota kecil ini.

Pada hari special, seperti valentine. Aku akan memberikan servise special kepada para pengunjung. Aku akan membuat roti dengan desain khusus hari itu / kartu ucapan. Aku akan bagikan kepada para pengunjung secara gratis. Aku ingin mereka merasa senang datang ke toko kami. Aku ingin moment ini terus ada dalam hati mereka, dan mereka ingin kembali datang ke toko kami. Ya , aku tahu pentingnya kesan untuk para pengunjung. Mereka hanya sebentar berkunjung ke toko, dan bagaimana cara dalam waktu sesingkat itu memberikan kesan yang menarik bagi mereka.

Aku ingin menciptakan kekeluargaan dalam toko ini. Hubungan yang hangat antar pegawai. Mereka bisa saling mengisi satu sama lain. Karena hubungan mereka akan berpengaruh bagaimana mereka melayani para pengunjung. Aku tidak ingin melihat muka mereka yang muram, sedih. Jam buka sampai jam 4 sore. Aku ingin mereka (pekerja) pulang lebih awal, mereka bisa memasak, mereka bisa bercengkrama dengan keluarga mereka. Aku tidak ingin membuka toko sampai malam. Aku sadari SDM sangatlah penting. Aku tidak mau mengorbankan mereka demi meraih keuntungan. Di butuhkan apresiasi, menghargai sebagai kita manusia.

Aku berharap aku bisa menyisakan bagian depan , sisi toko untuk taman. Aku bisa menanam beberapa tanaman bunga di samping toko. Aku tidak terlalu tertarik dengan batako. Aku lebih menyukai rumput jepang. Biar terlihat hijau.

Aku harap kelak bisa terwujud, aku tidak tahu kapan Tuhan, tapi aku sangat ingin. Aku sampaikan harapan ini kepadaMu, aku sudah meminta padaMu.

Disguise_ LM

Have you ever felt some kind of emptiness inside
You will never measure up, to those people you
Must be strong, can’t show them that you’re weak
Have you ever told someone something
That’s far from the truth
Let them know that you’re okay
Just to make them stop
All the wondering, and questions they may have

I’m okay, I really am now
Just needed some time, to figure things out
Not telling lies, I’ll be honest with you
Still we don’t know what’s yet to come

Have you ever seen your face,
In a mirror there’s a smile
But inside you’re just a mess,
You feel far from good
Need to hide, ‘cos they’d never understand
Have you ever had this wish, of being
Somewhere else
To let go of your disguise, all your worries too
And from that moment, then you see things clear

I’m okay, I really am now
Just needed some time, to figure things out
Not telling lies, I’ll be honest with you
Still we don’t know what’s yet to come

Are you waiting for that day when your pain will disappear?
When you know that it’s not true what they say about you?
Couldn’t care less ’bout the things surrounding you
Ignoring all the voices from my wall

I’m okay, I really am now
Just needed some time
To figure things out
Not telling lies
I’ll be honest with you
Still we don’t know
What’s yet to comeI’m okay, I really am now
Just needed some time
To figure things out
Not telling lies
I’ll be honest with you
Still we don’t know
What’s yet to come
Still we don’t know
What’s yet to come

Percayakan Sisanya PadaKu

“kamu duduk disini dulu ya..biar sisanya Aku yang selesaikan” 🙂
“tapi…” 😦
“percaya padaKu! okay!” 😉 d
“baiklah….” 🙂
“kenapa kamu mengikutiku?” 🙂
“aku ingin berbuat sesuatu hihihi, aku semangat ni!!” \ 😀 /
“sudah…kamu kembali saja, percayakan padaKu, ini giliranKu” 🙂
“aku mau ikut!” >.< //
“heh…kamu ini, nanti kamu akan kelelahan, sebaiknya kamu duduk disana, semuanya akan beres, tidak perlu kau kuatir, kamu sudah lakukan bagianmu dengan sangat baik” 🙂 d
“tidak, aku mau ikut!!” >.<
“ya sudah…” 🙂
“God.., God!” 😦
“iya…., ” 🙂
“aku mau tidur….” 🙂
“hahahaha….tirdurlah” 🙂
“zzzzzzzzzzzzzz…….”

Pimpin setiap Langkahku.

Aku bingung dimana tempat yang tepat untuku selanjutnya berada Tuhan. Aku tidak bisa menjawab ketika mereka menanyakan tentang , mau kerja dibagian apa?. Aku belum ada gambaran yang baik. Aku menanyakan balik kepada mereka lowongan apa yang dibuka , aku pelajari jobdis dan tanggung jawabnya , baru nanti aku akan putuskan.

Tuhan , aku Cuma bisa mencobanya. Aku berusaha sebisaku. Tolong bimbing aku, kemana aku akan melangkah selanjutnya. Aku ingin berada ditempat dan dalam waktu yang tepat. Jika memang Tuhan ijinkan , kehendaki, lancarkanlah, jika memang tidak, dan Engkau mempunyai rencana lain, gagalkanlah.

Aku ingin ikuti kehendaMu kemanapun Engkau inginkan. Aku tidak tahu sekarang apa rencanaMu dalam hidupku selanjutnya. Aku berserah padaMu. Aku tahu Engkau mempunyai rencana damai sejahtera dalam hidupku. Aku tidak perlu kuatir akan masa depanku. Engkau sudah sediakan apa yang ku butuhkan. KasihMu takkan habis mengalir dalam hidupku. Aku percaya Engkau melihatnya.

Aku percaya, Anugerahmu selalu tercurah padaku. 25 tahun Engkau bersamaku, hingga saat ini. Hingga aku dewasa. Tak perlu aku ragu padaMu tentang rencanaMu. Meskipun aku sering bertanya tanya dalam hatiku, aku mencoba mencari tahu apa maksudMu. Dan ….aku baru tahu setelah bertahun – tahun kedepan. Semuanya tepat, tidak ada yang salah. Tak habis pikir Engkau mempunyai rencana sejauh itu. Otak , pikiran ini tidak mampu menjangkau. rancanganMu jauh di atas rangan manusia. Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga, dan tidak pernah muncul di hati dan pikiran manusia, itulah yang Engkau sediakan untukku.

Pimpinlah aku Tuhan kemanapun aku melangkah. Biarlah karyaMu selalu nyata dalam setiap perbuatanku kepada sesama. Terimakasih, aku serahkan pekerjaanku, segala tanggung jawabku kepadaMu. Mampukan aku Tuhan.

Bak mengunggu Bus.

Seperti halnya kita menunggu bus, bus datang, kita mau naik atau tidak itu keputusan kita. Atau kita menginginkan bus yang lain. Bus akan selalu ada, tidak hanya satu, bus yang pertama pergi dan akan datang menyusul bus di belakangnya. Mengunggu bus tidak jauh beda dengan bagaimana menyikapi saat jatuh cinta. Saya berpikir bahwa kita jatuh cinta itu tidak hanya sekali, tapi lebih, pasti. Hanya sering kali kita tidak sabar, perasaan saat itu menggebu gebu.

Tuhan memberikan kesempatan kita untuk jatuh cinta beberapa kali. Lalu bagaimana dengan orang yang sudah mengikat dalam ikatan pacaran atau pernikahan? Apakah mereka sudah tidak ada kemungkinan tumbuh rasa jatuh cinta lagi dengan orang lain?. Jika melihat kenyataan , banyaknya kasus perselingkuhan maka tidak bisa dipungkiri, bisa jadi memang saat itu mereka jatuh cinta. Namun disinilah bedanya antara setia dan tidak. Setia tidak lagi bicara mengenai ada tidaknya perasaan, tapi sudah menjadi sebuah komitment untuk saling bersama, saling menghormati dan menghargai.

Rasa cinta akan memudar, tidak akan menggebu seperti dulu waktu pertama kali. Kita tidak bisa mempertahankan rasa itu dalam kurun waktu yang lama. Perasaan cinta menggebu akan layu, tidak akan sama seperti masa lalu. Janganlah terlalu bersedih kala cintamu tidak tersambut. Sabarlah ini hanya sementara, perasaan itu tidak konsisten, kadang kala naik dan turun. Saat naik bersabarlah. Memang tidak mudah. Akan ada saatnya dia turun.

Jika kau tidak memutuskan untuk naik “Bus” itu. biarkan berlalu, tunggulah Bus di belakangnya akan datang padamu, keputusanmu, kau mau naik atau mau menunggu lagi bus yang lain.

5 Gol Bunuh Diri, PSIS Semarang vs PSS Sleman.

Melihat video pertandingan psis semarang vs pss sleman tumbuh rasa malu, prihatin terhadap dunia sepakbola Indonesia. 5 gol bunuh diri dilakukan kedua tim untuk mengalah, kalah. Dari kedua tim tidak ada keinginan untuk menang? Mereka ingin kalah?. Apakah aturan sudah berganti?, bertandingan untuk mencari kekalahan, bukan kemenangan.

Jika kebanyakan gol bunuh diri diakibatkan karena ketidak seganjaan para pamain, mencoba menyelamatkan gawang namun malah melakukan kesalahan, dan mengakibatkan bola masuk, lain halnya dengan pertandingan kedua tim. Jelas sekali terlihat kelima gol bunuh diri dilakukan secara sengaja. Konyol. Mana ada pemain melakukan gol ke gawang sendiri terjadi berulang kali, dan pemain yang melakukan gol bunuh diri melakukan selebrasi. Bahkan pemain psis berusaha menjaga gawang pss agar pemain pss tidak melakukan gol bunuh diri, begitupun sebaliknya.

Kalau dipertandingan kebanyakan pemain menjaga gawang supaya tidak kebobolan, ini malah berusaha membobol gawang sendiri, supaya kalah. Tidak ada niatan untuk main terlihat dari kedua tim. Pss hanya bermain didaerahnya sendiri, tidak menyerang, psis juga diam tidak ada usaha untuk merebut bola. Apapun alasannya di belakang , hal ini tidak dibenarkan dalam pertandingan profesional sepak bola.

5 gol bunuh diri mencoreng sepakbola Indonesia. Permainan fair play dan sportivitas dilangkahi. Saya sebagai masyarakat semarang tidak menginginkan hal ini terjadi. Saya berharap melihat tim kebanggaan saya bermain dengan sekuat tenaga, semaksimal mungkin. Bukan untuk menghindari tim lawan. Siapa saja sikat. Tidak ada pengaturan skor dengan mengalah, kalah.

Pantas kedua tim mendapatkan hukuman. Baik pss maupun psis di diskualifikasi dari divisi utama. Mereka tidak mempertontonkan pertandingan yang baik. Mereka tidak memperlihatkan mental semangat juang para pemain. Bukannya saya tidak mendukung tim saya, psis, saya berpikir mereka harus mempertanggung jawabkannya. Saya yakin kita tidak ingin melihat pertandingan sepakbola gajah dipertontonkan.

Tentu hal ini harus di usut oleh pssi lebih jauh tentang sebab kedua tim melakukan hal yang memalukan ,tidak sebatas pemberian sanksi saja. Bisa jadi ini adalah bagian dari skenario besar yang telah diatur,terdapat aktor dibalik layar.

Saatnya sepakbola Indonesia berbenah. Kita tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi. Sepak bola Indonesia harus bertanding secara fair play dan suportive.

Confidence

“Jo….lihatlah orang itu, kasihan, di acara seperti ini dia sendirian, apakah dia tidak mempunyai teman, seperti orang hilang..”

“ou..kau seharusnya tidak berpikir seperti itu Bon, ku rasa dia orang yang cukup percaya diri, datang ke sebuah acara sendirian, dia tidak terlalu mempermasalahkan adanya teman atau tidak yang bisa menemaninya, bisa jadi saat itu teman – temannya memang tidak bisa, bukan tidak mempunyai teman. Mungkin bisa juga dia merasa nyaman sendirian di acara – acara tertentu, banyak hal yang dia bisa lakukan, bergerak kesana kemari tanpa ada yang membatasi .Banyak dari kita selalu beralasan “ga ada teman” membuat mereka mengurungkan untuk datang ke sebuah acara, hal ini tidak berlaku dnegan dirinya, lihatlah, dia orang yang ahli dalam berkomunikasi, dia tidak mencemaskan disini dia tidak mempunyai kenalan, tapi dia berpikir disini dia akan mendapatkan kenalan baru, bisa di ajak bicara”

Sering kali pandangan seperti ini kita dengar dari orang – orang di sekitar kita. Orang menganggap aneh melihat seseorang datang ke sebuah acara sendirian, semisal resepsi, pergi makan sendirian. Sayapun bertanya , dimana keanehannya. Dia sendirian bukan berarti tidak punya teman. Bisa jadi saat dia mengajak teman- temannya dan saat itu tidak ada yang bisa, namun dia tetap memutuskan untuk berangkat. Kehadiran, teman atau tidak , tidak terlalu mempengaruhi keputusannya untuk datang atau tidak.

Untuk bisa datang dalam sebuah acara sendirian dan disana tidak ada yang kita kenal membutuhkan rasa percaya diri. Biasanya orang akan berpikir , siapa disana yang nanti akan kita ajak untuk bicara kalau tidak ada yang saya kenal?, orang – orang pasti akan menganggap kita aneh, kaya orang hilang, malu. Bagaimana kalau pemikiran ini kita ubah, tentunya kalian ga ingin ketinggalan konser Nickelback, atau Westlife gara – gara “ga ada teman” padahal hati kalian sangat ingin melihatnya, tiket sudah ada ditangan kalian. Hapuslah pemikiran itu dari otak. Jangan biarkan pemikiran itu membatasi ruang gerak kita. Memang tidak ada yang kita kenal disana, tapi pernahkah kalian berpikir untuk membuat kenalan baru disana, menambah teman. Kalau ga ada ,ya ciptakan.

Tidak ada yang aneh, yang ada adalah orang yang percaya diri berdiri di kaki sendiri dan pandai berkomunikasi.

Perjuangan Belum Berakhir, Dirgahayu Indonesiaku.

Minggu 17 Agustus 2014, hari kemerdekaan negara bangsaku Indonesia. 69 tahun sudah, sejak Soekarno, presiden Indonesia pertama membacakan teks proklamasi kemerdekaan di jalan pegangsaan timur no 56, didampingi oleh Bung Hatta, sebagai wakil presiden. Jikalau mereka masih hidup sampai sekarang, apa yang mereka ingin sampaikan kepada bangsa ini, apa yang mereka cita – cita kan, harapkan terhadap bangsa ini?. Andaikan Tuhan memberikan fasilitas , sms atau telephone dari atas langit sana ,apa yang ingin mereka sampaikan untuk bangsa , merah darahku putih tulangku?

Jika dulu negara ini harus bertempur, mengorbankan nyawa membebaskan bangsa ini dari penjajah, mengangkat sejata, menumpahkan darah tentunya berbeda dengan sekarang. Kita tidak lagi harus membawa tombak , atau bergriliya berusaha mengusir penjajah dari tanah air kita berikatkan kepala merah putih. Apakah perjuangan kita lebih mudah?

Teringat pesan Soekarno dulu, perjuangaku lebih mudah karena mengusir penjajah, tetapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri. Soekarno mengatakan bahwa perjuangan kita semakin sulit, bukan malah semakin mudah. Soekarno berpesan, bahwa kita haruslah tetap berjuang. Perjaungan tidak berhenti begitu saja ketika dia membacakan teks proklamasi kemerdekaan.

Tentu tidak lagi kita akan melihat tank – tank berlalu lalang di jalan – jalan pedesaan , atau melihat lagi para tentara bangsa lain mengusai wilayah negara ini menenteng pistol. Lewat pesannya itu, Soekarno seolah sudah menyadari , mengetahui apa yang akan terjadi bagi bangsa ini kelak di kemudian hari, bangsa Indonesia harus berjuang keras menghadapi para musuh.

Akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri, pesan ini mengingatkanku akan permasalahan bangsa saat ini, salah satunya adalah korupsi. Aku percaya meskipun korupsi sudah terjadi dari tahun – tahun dulu, tapi tidak segila sekarang. Sama – sama menjajah, mengambil hak, yang lebih mengerikan, menyedihkan adalah hal tersebut dilakukan oleh putra – putri bangsa ini sendiri, menjadikan duri dalam daging. Coba bayangkan , betapa sedihnya para pahlawan melihat keadaan bangsa saat ini?, mereka telah berjuang mengorbankan nyawa, mempertahankan kedaulatan bangsa, tetapi apa yang dilakukan anak cucu , generasi penerus mereka?

Seperti pepatah musuh dalam selimut, mereka susah untuk kita bedakan. Lebih mudah dulu, jelas tentara musuh memakai seragam yang berdeda tinggal dor!, selesai,lain halnya dengan sekarang. Tampang mereka menyakinkan, memakai jas, sepatu pantofel, berdasi, duduk dikursi empuk pemerintahan, menjadikan jabatan sebagai sebuah investasi, bukan untuk melayani masyarakat. Tidak ada lagi berjuang bagi bangsa ini, pengorbanan hanyalah omong kosong, melayani hanya dijadikan sebagai bualan untuk pemalsuan diri.

Kembali, masih banyak yang perlu di perjuangkan bangsa ini, kemiskinan, pemerataan fasilitas kesehatan, kesejahteraan, listrik, pendidikan, masih banyak ketimpangan. Kemerdekaan bagi seluruh bangsa, bukan hanya di jawa, kalimantan butuh kemerdekaan, papua butuh kemerdekaan. Mental, benar kata presiden terpilih Jokowi, Indonesia membutuhkan revolusi mental, dimulai dari diri sendiri.

Berbagai permasalahan bangsa ini, tidak lepas dari bobroknya mental masyarakat bangsa . Ingat dengan penggalan sebuah lagu, bangunlah jiwanya bangunlah badannya untuk Indonesia Raya. Jiwa, mental sangatlah penting untuk membangun bangsa ini mengisi kemerdekaan.

Kita – kita lah pahlawan bangsa saat ini. Tuhan inilah jiwaku, inilah aku, pakailah aku untuk bangsa negara Indonesia , tanah airku.

Dirgahayu Indonesia ke 69, God Bless!

Tejo dan Nita

“Jo…sejak saat itu aku membatasimu untuk memberimu kesempatan sebanyak 3 kali saja, dan kau sudah gunakan kesempatan terakhir, ketiga. Aku berharap itu sudahlah cukup untuk menyakinkanmu mengenai apa yang harus kau lakukan, diampun ,juga sebuah pilihan bukan?, tentu kau tidak terlalu menyukai pilihan ini , aku tahu, itu bukan dirimu, tapi pernahkah kau berpikir , mungkin bisa jadi, memang inilah yang terbaik, kau berlebihan, kau terlalu naif nak tentang dunia ini, bukalah matamu”

“Hey Sin…!!, aku mempunyai lakban, ukurannya cocok untuk menutup mulutmu, kau menginginkannya?!!! , hati – hatilah saat kau bicara denganku, jangan sok kau mengenal diriku..khukhukhu ”

“huh…kau masih tetap sama seperti dulu, tidak sedikitpun berubah,sampai kapan kau akan tetap seperti itu, dasar merepotkan!”

“hihihihihihihi….. “

You dance, Make me Happy, I love it.

Ini adalah kali kedua aku mengikuti battle dance competition 1 on 1. Pertama kali waktu acara SHM Go Battle , diselasar kartini,sabtu (28/09/2013). Kompetisi ini diselenggarakam dalam rangka Pekan Atletik Nasional Salatiga 2014, kerjasama panitia Pasar Rakyat ,UKM dan Salatiga Movement , sebuah komunitas dancer kota Salatiga.

Kompetisi diadakan pada hari minggu (10/08) di depan Gedung Korpri. Hari yang tepat pikirku, aku bisa mengikuti kompetisi ini setelah aku menyelesaikan ujian akhir skripsiku , senin (21/07), bagiku ini menambah lengkap nan indah closing-ku, menutup studiku di fakultas Teknik Elektronika dan Komputer UKSW di kota kecil,penuh kenangan, Salatiga.

Aku paham ini adalah moment yang sangat jarang dan langka bagiku tuk bisa mengikuti kompetisi dance. Jadwal yang padat dan banyaknya tugas perkuliahan membuatku sulit untuk mengatur jadwal, menyempatkan waktu berlatih,mengembangkan talenta diri, apalagi sampai memutuskan untuk bergabung bersama team, latihan bersama. Keadaan ini tidak memungkinkan. Karena itu, aku memutuskan untuk tidak berkomitmen bergabung di team manapun. Tapi tidak menutup kemungkinan jika ada waktu, aku berlatih menari bersama mereka, seperti mengikuti open class  yang diselenggarakan teman – teman SM (Salatiga Movement). Disini kami bisa berlatih bersama, berbagi pengalaman dan pengetahuan. Oya! pernah sekali mengikuti flashmob (31/12/2012), asik lho 😀 .

Tidak ada teman latihan tidak mengecilkan semangatku untuk berlatih, itu tidak menjadi alasan bagiku untuk berhenti. Aku berlatih sendiri, tidak rutin memang. Tempat Gedung Balairung Utama lantai 2 biasa menjadi tempatku menari, mengekspresikan diri, sak puase, sak edane 😀 , aku bisa berputar, melompat, jingkrakan , tidak ada yang akan protes dengan tindakanku .

Bawa laptop, speaker , minuman, latihan dimulai. Kadang beberapa kali bertemu dengan satpam kampus, mereka hanya terseyum kepada saya, menyapa “latihan sendirian mas…” sapanya, “iya pak…”balas saya ramah.

Beberapa kali teman- temanku mengajak  latihan bersama, cuma, aku tidak bisa menjanjikan untuk bisa datang, ya mengingat jadwal perkuliahan yang padat, dan kadang kala ada berbagai macam hal yang tidak direncanakan, dan saat itu juga harus dilakukan.

Sudah lama sekali tidak menari , karena aku harus fokus kepada tugas akhirku, hampir satu tahun, badan terasa lesu. Setelah semuanya selesai, pass sekali, ada kompetisi dance battle 1 on 1. Tidak perlu pikir panjang lagi, aku mendaftarkan diri. Tak terpikirkan untuk memenangkan kompetisi ini ,tetapi lebih kepada mengikuti karena rasa kangen, ingin bertemu , berkumpul dengan teman – teman, dan kami menari bersama, itu semua asik.

Banyak peserta yang ikut dalam kompetisi ini, kompetisi dibagi menjadi dua kategori, yaitu team, crew 2-5 orang /team dengan durasi waktu 3 – 5 menit dan battle 1 on1. Beberapa peserta dari dalam dan luar kota salatiga ikut berpartisipasi dalam acara ini, ada dari Jogya, Semarang, Solo. Terdapat 27 peserta battle 1 on 1. Dari 27 tersebut kemudian dieleminasi menjadi 16 peserta melewati prelim. Prelim , apa itu? jujur akupun baru pertama kali ini dengar hahahaha, wajarlah jarang ikut, pengalaman dikit 😛 . Prelim itu gini, setiap peserta diberikan waktu 1 menit untuk menari didepan juri. Musik acak, peserta tidak bisa meminta lagu sesuai keinginan mereka, dari sinilah kemudian ditentukan siapa saja yang berhak mendapatkan kesempatan memasuki 16 besar.

Bisa bertemu mereka, berkenalan sangatlah menyenangkan, entah kenapa walaupun ini sebuah kompetisi, namun aku tidak merasa ada aroma persaingan diantara kami, kami berjabat tangan, saling berkenalan, menyebut asal kota kami. Ketika battlepun mereka saling bercanda, melakukan gerakan – gerakan konyol , membuat kami tertawa. Ya, disinilah kami merasa bahagia, sederhana bukan? :D.

Kompetisi diikuti dari berbagai tingkatan umur, mulai dari kelas SD sampai yang kuliah, dan bekerja, semua diperbolehkan mengikuti kompetisi dance ini.

Melihat mereka menari , mengingatkanku ada beberapa hal yang kadang ku lupakan ketika ku menari, yaitu, feel the music, lebih dalam dan dalam lagi. Ini adalah salah satu tantangan dalam battle 1 on 1. Kita tidak bisa memilih musik sesuai keinginan kita. Musik dipilihkan secara acak. Kadang diperlukan beberapa detik untuk merasakannya, membuat kita merasa nyaman tuk menggerakan badan kita sesuai dengan irama, ini tidaklah mudah. Banyak musik, lagu yang  terdengar asing ditelingaku, benar- benar sebuah tantangan bagi kami.

Over all, aku senang bisa bertemu dengan mereka, memperbanyak teman, kenalan. Melihat mereka menari membuatku tertawa, bagiku ini adalah sebuah kemenangan. Kalah, menang adalah hal yang biasa dalam sebuah kompetisi, lebih dari itu semua, kekeluargaan, pertemanan, saling mengenal satu sama lain, itu sudahlah berlebih bagi ku, ya ..mengingat selama ini, aku jarang sekali mendapatkan kesempatan seperti ini.

Foto : Valeria (SM)

Fight until the end….

 

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala rahmat dan anugrahNya yang senantiasa penulis terima memberikan semangat dalam menyelesaikan peneletian, perancangan skripsi sebagai syarat untuk menyelesaikan studi di Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Penulis menyadari dengan segenap kerendahan hati bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini penulis tidak bisa mengerjakan sendirian, banyak pihak ikut membantu menyelesaikan berbagai persoalan, hambatan yang penulis hadapi. Pada kesempatan kali ini penulis meyampaikan terimakasih kepada berbagai pihak yang ikut membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan skripsi ini.

1. Kepada Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa mencurahkan rahmat, anugrahNya yang terus melimpah, memberikan semangat bagi saya untuk menyelesaikan skripsi ini. “ku percaya Engkau tidak pernah meninggalkan ku sedetikpun”.
2. Bapak Wibowo dan Ibu Indrati , kedua orang tua saya yang saya hormati ,yang senantiasa sabar, berdoa, memberikan semangat bagi saya selama proses menyelesaikan skripsi ini. “maaf Bapak Ibu lama, terimakasih untuk perjuangan, kesabaran bapak ibu”.
3. Bapak Dr. Iwan Setyawan dan bapak Deddy Susilo, S.T., M.Eng selaku pembimbing I dan II saya, terimakasih untuk semangat, pengertian, kebijaksanaan , ide, kesabaran bapak dalam membimbing saya dalam menyelesaikan skripsi ini. “Saya meminta maaf jika selama proses pengerjaan skripsi ini saya banyak melakukan kesalahan yang tidak berkenan di hati bapak”.
4. Adik tersayang Fidela Novita Sari , adik saya yang selalu memberikan semangat selama proses pengerjaan skripsi, adik yang selalu menghibur ketika saya pulang ke rumah, bercanda, tertawa, memberikan kegembiraan. “Jadilah garam dan terang dunia”.
5. Bapak Ibu dosen tempat “curhat” saya, terimakasih telah mau meluangkan waktu untuk mendengarkan keluh kesah saya, terimakasih untuk semangat, masukan – masukan yang sangat membantu saya dalam menyelesaikan setiap perasalahan – permasalahan yang saya hadapi.
6. Pegawai tata usaha (TU) Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer , mbak Rista, mbak Vera dan Dita yang ikut membantu dalam mempersiapkan berkas – berkas administrasi ujian, buat TU jadi ceria, terimakasih juga kepada laboran , Pak Budi, Pak Harto, Pak Bambang, dan Mas Hari
7. Teman – teman lab XT, Heru 06, Putu 07, Rofian 07, Tio 07, Christine 07, Winan 07, Rian 07, Demas 08, Gading 08, Dika 08, Ernanda 08, Edwin 08, Visi 08, Henry 08, Handoko 09, Hendry 09, Jhony 09, mas Ari, mas Sembir, kak Deka, yang selalu bikin rame dan ceria lab skripsi. “Gokil bro…!!”
8. Mima 07 yang telah mau meminjamkan modemnya, Bagong (Ditya C.A) 08 yang mau meminjamkan downloader-nya, Yahya 08 yang mengajarkan komunikasi serial, Rofian 07 mengajarkan ADC, Demas 08 “my haters abadi” mengajarkan grafik dengan Exel , Tio 07 yang mengajarkan sket ap untuk membuat sketsa alat dan joint printer, Edwin 08 yang mengajarkan membuat grafik dengan visual studio, Dhani 08 membantu mencarikan botol aqua, dan teman – teman semuanya yang ikut membantu dalam proses pengerjaan skripsi ini, terimakasih banyak kawan – kawan.
9. Heri 07, teman konsultasi tempat berbagi ide, pemikiran, bersedia ikut membantu menyelesaikan kesulitan – kesulitan yang saya hadapi.
10. Gloria Virginia, teman saya dari FSM yang meminjamkan jerigen sebagai tempat aquades.
11. Bapak Agung laboran Kimia Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Kristen Satya Wacana yang dengan ramah, dan senang hati mau membantu mengijinkan saya untuk memakai peralatan laboratorium kimia dalam proses membuat larutan formalin.
12. Mbak Yanti laboran Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Kristen Satya Wacana yang dengan senang hati mau meluangkan waktu untuk saya berkonsultasi , berbagi pemikiran dan ide. Terimakasih juga mau membantu dalam mempersiapkan aquades dan formalin selama proses pengerjaan skripsi.
13. Bapak Lutiyono,S.Si. laboran Fakultas Sains dan Matematika (FSM) yang dengan ramah, bersedia membantu dan menjelaskan proses menganalisa kandungan kadar formalin dalam tahu dengan menggunakan metode spectrophotometer.
14. Teman – teman Persekutuan Doa Teknik Elektronika dan Komputer (Petros) yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terimakasih untuk dukungan doa kalian sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
15. Herditya C 07 “Codot” yang selalu “ngeceni” , teman war PES , teman satu kos sampai “tua” yang senantiasa mengingatkan saya untuk segera lulus, jangan lama – lama. Membuat kos jadi rame.
16. Teman – teman satu angkatan 2007 yang telah menjadi bagian dari hidup saya , membuat banyak cerita, kadang membuat senang, kecewa, jengkel, gemes, gembira, terharu, kaya permen nano – nano, “banyak rasanya”. “terimakasih kawan – kawan, aku percaya ini bukanlah sebuah kebetulan untuk kita dipertemukan bersama dalam angkatan ini, everything happens for a reason, God has a plan for us ”
17. Ibu penjual tahu di pasar Raya Salatiga.
18. Teman – teman dekat saya Angling 06, Irma 06, Chinthia 07, Richard 07, Dilla 07, Nina 07, Thomas 07, Purnamasidi 07, Albert 07, Herditya C 07, Kunto 07, Febe 08, Monic 08, Rani 09, Adi Wicitra 09.
19. Sahabat – sahabat SMA saya , Nanda, Lulus, Astuti, yang senantiasa memberikan dukungan semangat kepada saya.
20. Teman – teman kakak angkatan dan adik – adik angkatan yang telah menjadi bagian dari kehidupan penulis selama di elektro, terimakasih kawan.
21. Ibu dan Bapak kos yang selalu mengerti, memberikan semangat dan dukungan doa dalam proses pembuatan skripsi ini.
22. Berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, penulis mengucapkan banyak terimakasih.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik maupun saran dari pembaca sekalian sehingga skripsi ini dapat berguna bagi kemajuan teknik elektronika

                                                                                                                                                                                                                           Salatiga,  Juli 2014

                                                                                                                                                                                                                                       Penulis

                                                                                                                         😀

I Always Remember That…..

Lab Skripsi

Aquarium  LAB , seneng kasih makan ikan Koki 😀

Suasana Ruangan LAB (Motor CBR itu milik mas Sembir, Vespa itu milik Demas, my Haters Abadi :p )

Meja milik saya, Juragan Tahu 😀 , Hati – Hati jangan asal minum!!! Formalin!! 😀

Tempat Tidur Bareng… 😀

Daftar Nama Mahasiswa, NIM dan Judul Skripsinya haurs Aneh – Aneh 😀 , ga aneh ga asik..xixixi

Tempat rebus air, biasanya buat kopi 😀

Segelas Coklat Mahal 😀 / HAAHAHAHA

Suasana LAB Skripsi Malam Hari, Kak Deka, Mas Sembir, Mas Ari, Mas Tris, Tio, Mas Anton.

Habis Ujian awal (Sukra, Rani, Aku)

Surat – Surat dan buku bimbingan Skripsi 😀 , Orange!

Meja Kerja 😀 /