Aku ingin membuat toko roti di bandungan, tempat tinggalku saat ini. Aku berpikir bandungan mempunyai potensi yang cukup besar untuk penjualan roti. Bandungan tidak kalah dengan salatiga, atau kota lain. Bandungan adalah tempat pariwisata yang mempunyai daya beli tinggi. Bandungan memiliki berbagai tempat pariwisata yang menarik banyak pengunjung.
Aku melihat masih sedikitnya penjualan oleh – oleh dari kota ini, padahal ini adalah kota wisata. Aku ingin membuat toko roti, ada yang berbeda dengan toko toko roti yang lain yaitu aku ingin menciptakan roti klengkeng. Ya , sesuai namanya roti ini terbuat dari klengkeng. Aku ingin Bandungan menjadi kota yang mempunyai banyak kreasi, menarik wisata, sehingga mampu manambah pendapatan masyarakat.
Klengkeng merupakan buah khas bandungan. Roti ini bisa ku jadikan roti oleh – oleh khas bandungan, menjadi roti penjualan utama. Roti klengkeng dijual dalam bungkusan dos dos kecil, satu dos bisa berisi 10 roti. Pembungkus aku buat menarik, aku juga cantumkan alamat toko, nomer handphone, gambar roti, logo toko, dan juga denah peta berbagai tempat pariwisata yang bisa mereka kunjungi sebagai promosi.
Nanti akan berkembang, selain roti buah kelengkeng , aku akan mencoba roti buah buahan yang lain. ya , salah satu kekahasan dari toko roti ini adalah berbahan dasar buah. Tentu aku juga akan menjual roti ulang tahun, atau perlu juga roti untuk anak sekolah sebagai bekal.
Aku mempunyai teman jago memasak, dia kreatif, aku melihat dia mempunyai paison yang sangat besar dalam memasak. Aku ingin bekerjasama dengan dia suatu hari nanti untuk membangun toko roti ini. Aku ingin menjual hasil kreasinya disini. Aku ingin dia tuangkan segala ide idenya, aku ingin dia bereksperimen sesukanya. Dia orangnya ramah, suaranya lucu, khas. Kadang aku perlu lebih dekat supaya aku bisa mendengar apa yang dia katakan hahahaha.
Mengenai desain toko, awalnya toko ini seni minimalis. Ya, meskipun awalnya toko roti ini kecil, aku ingin membuatnya berseni. Aku ingin memasukan unsur budaya, pariwisata di toko tempat ku berjualan. Aku ingin ketika para pengunjung datang, mereka melihat betapa kayanya kotaku bandungan. Toko roti aku buat terang. Beberapa lampu menghisasi atap menerangi rak rak roti dibawahnya. Rak rak roti aku buat sebagian besar kaca, sehingga para pengunjung bisa melihat, bahkan bagi yang belum tahu, mereka belum menetapkan roti mana yang akan mereka beli, mereka akan tertarik untuk membeli.
Bagian depan , pintu aku buat pintu geser. Pintu terbuat dari kaca, bukan kayu, aku ingin para pengunjung bisa melihat roti kami dai luar. Sebelum mereka masuk mereka akan bertemu dengan boneka pembuat roti , khas ,yang akan ku taruh di depan pintu, dia memakai topi dan kaos tangan koki. Boneka aku buat model anime, lucu, cute. Boneka inilah yang akan menjadi simbol toko, boneka ini yang akan berada di bungkus roti, papan promosi, selembaran promosi. Boneka aku beri nama, ..um apa ya, hum belum kepikir. Dia nantinya yang akan menyapa para pengunjung, wajahnya aku buat ramah, tersenyum.
Mereka masuk , bila ingin membali banyak roti mereka bisa mengambil keranjang, yang disediakan disebelah pintu masuk. Selanjutnya mereka bisa memilih roti mana yang mereka sukai. Mungkin aku juga sertakan sedikit cerita proses pembuatan roti ini kepada pengunjung. Lewat gambar, atau video yang nantinya terpasang di dinding toko, pengunjung bisa melihat bagaimana kami memperhatikan kualitas roti yang kami buat. Kami juga memperhatikan detail desain roti.
Mereka akan dilayani dengan ramah. Ya ramah, adalah salah satu kesan yang sangat penting. Sikap ini perlu dimiliki petugas kasir, karna aku sadari hanya sedikit moment untuk kita berkomunikasi dengan para pengunjung. Hanya terjadi saat, masuk, pembayaran, dan pergi. Pembayaran inilah moment yang sangat penting.
Aku juga akan mempromosikan roti kreasi terbaru, melalui video. Aku akan tampilkan keunggulan roti, mulai dari bahan dasar, memutuskan desain, daya tahan, dan bagaimana roti ini mempunyai keunggulan bagi tubuh manusia, semisal banyaknya kandungan vitamin C, A. Menerangkan pemakaian gula yang sedikit, baik untuk penguna diabetes dll. Aku buat promosi roti layaknya mempromosikan mobil, keren!!. 😀
Lewat video kami juga perlihatkan bagaimana para koki kami akan menjelaskan sedikit bagaimana kami membuat roti. Video aku akan buat menyenangkan , Happy, Gokil, tidak kaku, ada beberapa bagian yang konyol, sebagai hiburan.
Aku juga akan tempatkan denah pariwisata di Bandungan. Fasilitas / wahana apa saja yang bisa mereka nikmati. Ya toko roti kami menggambarkan Bandungan dengan segala pernak pernik, kelap kelip kota kecil ini.
Pada hari special, seperti valentine. Aku akan memberikan servise special kepada para pengunjung. Aku akan membuat roti dengan desain khusus hari itu / kartu ucapan. Aku akan bagikan kepada para pengunjung secara gratis. Aku ingin mereka merasa senang datang ke toko kami. Aku ingin moment ini terus ada dalam hati mereka, dan mereka ingin kembali datang ke toko kami. Ya , aku tahu pentingnya kesan untuk para pengunjung. Mereka hanya sebentar berkunjung ke toko, dan bagaimana cara dalam waktu sesingkat itu memberikan kesan yang menarik bagi mereka.
Aku ingin menciptakan kekeluargaan dalam toko ini. Hubungan yang hangat antar pegawai. Mereka bisa saling mengisi satu sama lain. Karena hubungan mereka akan berpengaruh bagaimana mereka melayani para pengunjung. Aku tidak ingin melihat muka mereka yang muram, sedih. Jam buka sampai jam 4 sore. Aku ingin mereka (pekerja) pulang lebih awal, mereka bisa memasak, mereka bisa bercengkrama dengan keluarga mereka. Aku tidak ingin membuka toko sampai malam. Aku sadari SDM sangatlah penting. Aku tidak mau mengorbankan mereka demi meraih keuntungan. Di butuhkan apresiasi, menghargai sebagai kita manusia.
Aku berharap aku bisa menyisakan bagian depan , sisi toko untuk taman. Aku bisa menanam beberapa tanaman bunga di samping toko. Aku tidak terlalu tertarik dengan batako. Aku lebih menyukai rumput jepang. Biar terlihat hijau.
Aku harap kelak bisa terwujud, aku tidak tahu kapan Tuhan, tapi aku sangat ingin. Aku sampaikan harapan ini kepadaMu, aku sudah meminta padaMu.