Semuanya Tepat, Adil

“mungkin jikalau dulu..begini, ceritanya akan lain, semisal dulu…begitu, ceritanya akan lain lagi, ada jalan yang tidak kulewati, aku lewat kanan, tidak kekiri, aku senang sampai disini , saat ini. Aku berdiri , aku melihat, aku masih ingat semua jalan yang telah kulewati, dan….semua itu meneguhkanku, menguatkanku, tidak ada yang perlu kukuatirkan lagi, akan hari esok, akan apa yang akan terjadi kedepan nanti nit…, semuanya tepat, adil”

“sama, aku juga berpikir begitu…dimanapun kita berada nanti, kapan itu, situasi seperti apapun itu,  bukanlah suatu kebetulan, terdengar klasik ya, hahaha, semuanya ada waktunya”

“memang bukan kebetulan, semuanya kan saling berkaitan, menjadi sebab dan akibat, akibat menjadi sebab , sebab menimbulkan akibat , dan seterusnya”

#TejodanNita

Categories: Uncategorized | 1 Comment

Post navigation

One thought on “Semuanya Tepat, Adil

  1. sya juga sering berpikir begitu..
    jika dulu saya nggak kerja disana, maka saat ini saya nggak akan seperti ini, jika saya nggak ke kota itu, maka saya tidak akan bertemu..
    jika.. jika..
    semua rencana Tuhan indah, kita saja kadang terlalu sok ‘mengatur Tuhan’..
    tepi, seiring waktu, kita akan semakin sadar, dan menggumam: ‘terimakasih Tuhan untuk segalanya..’

Leave a comment

Blog at WordPress.com.