Sebenarnya tidak ada perencanaan sama sekali pagi ini sabtu(13/04) saya akan pergi ke kopeng, tempat yang biasanya saya datangi sekedar melepas penat, membuka pemikiran, merenung, mengoreksi diri, mendapatkan semangat baru, dimana itu , yup tidak lain Gardu Pandang Kopeng. Sudah lama sekali saya tidak kesini, katanya sudah ada beberapa perubahan , seperti adanya warung GEPE di sebelah Gardu pandang ,ini kata teman saya. Seperti apa ya? Hum penasaran juga. 😀 yuk liat… tancap!
Berangkat dari kos sekitar pukul setengah 10 pagi, awan sudah terlihat mendung, tapi itu tak mengurungkan niat saya untuk tetap pergi, walaupun memang di dalam perjalanan sempat ragu, bagaimana kalau nanti di atas sana hujan? Atau berkabut? Pastinya pemandangan yang indah seluas mata memandang tidak akan terlihat oleh saya.but Motor kharisma saya tetap melaju, tak saya belokkan arah untuk kembali ke kos.
Semakin ke atas saya merasakan hawa semakin dingin , meskipun saya sudah memakai jaket, tetap saja hawa dingin terasa pada tubuh saya. Ga enak ya, jika sudah sampai di atas tidak ada cemilan, minuman , saya belokan motor saya ke Indomaret sekedar untuk membeli roti , fresh tea green, dan Good time. Okaylah cukup untuk mengisi perut pagi ini sambil menikmati pemandangan, ketenangan, kesegaran di GP pikir saya.
Hanya gigi 2 dan 1 diperlukan motor saya untuk naik keatas, jalan semakin menanjak, tak mungkin saya menggunakan gigi 3 atau 4 :P. Semakin keatas, semakin rasanya ingin cepat – cepat sampai, melihat awan yang mulai terbuka kembali memperlihatkan pemandangan yang sangat indah.
Akhirnya sampai juga, 😀
Kuparkirkan motor saya di depan GP, saya rentangkan kedua tangan saya menghirup udara yang segar memberikan ketenangan dalam hati saya. Kicauan burung menyambut saya, seperti mengucapkan selamat datang , menanyakan kabar saya, “hahahaha ok ok kabar saya baik, hanya perlu waktu sendiri untuk saat ini” pikir saya. Awan mendung memotong setengah bagian gunung telomoyo, tak mengurangi keindahan,keagungan Ciptaan Tuhan.
Saya tak lupa membawa camdig kecil saya, saya keluarkan dari kantong dan saatnya membidik, cepret! Cepret! Hahahaha. Saya tertarik dengan berbagai macam tulisan,atau bisa dibilang corat – coretan yang terdapat pada dinding, eternit, genting dari beberapa orang yang pernah datang kesini. Saya mencoba membaca satu persatu tulisan itu, urut dari eternit, dinding, genting, kayu, yach…semua di penuhi dengan tulisan corat coret :D. Saya percaya kebanyakan tulisan itu adalah ungkapan hati, ada juga yang menuliskan nama komunitas mereka, genk, email, kalimat – kalimat kotor dan kasar, kalimat cinta dll, hahahahaha seperti buku tamu dan buku diari saja ni GP :D.
Saya mendokumentasi beberapa tulisan , lihatlah.. 😛 , ssstttt jangan tertawa..hihihi 😛
Memang bagi saya GP tempat yang cocok untuk saya melepas penat, merenung, pokoknya jika kalian pengen sendiri saya saranin kesini saja, keadaan mendukung hahahaha :D, tak kalian dengar bisingnya suara motor, polusi udara yang mengharuskan kalian menutup hidung, terasa sesak dalam dada kalian.
Mata memandang, pikiran berjalan jauh..jauh sekali, lebih jauh dari pada jarak diri ini dengan telomoyo atau bangunan – bangunan yang telihat kecildi bawah sana, atau dengan sindoro sumbing.
Segarnya udara, indahnya pemandangan didukung suasana yang tenang serasa memberikan energi baru bagi saya ,mengeluarkan segala beban saya. Melihat betapa luar biasa karya sang pencipta mengingatkan saya akan kecilnya setiap permasalahan yang saya hadapi, saya mempunyai Tuhan yang luar biasa yang sanggup menyelesaikan pergumulan saya :D.
Saya di ajak teman saya untuk datang ke warung GEPE (teman saya ini rumahnya Kopeng dekat dengan GP tinggal naik ke atas sampai hahahaha..yo rak Gus 😀 ), kami mengobrol bersama sambil menikmati segelas susu jahe tuk menghangatkan badan kami ditemani sebungkus Good time, enak :D.
mainkan musicnya.. 😀
nikmati susu jahenya… ahe.. 😀
Menikmati segelas susu jahe sambil melihat pemandangan pegunungan memang jos! Berbeda dengan kalian menikmati susu jahe di ku*ingan atau bu*jo, yakin hahahaha :D. Ada kesan dan rasa yang berbeda.
Kabut mulai turun , awan mulai terlihat mendung, saya putuskan untuk segera pulang kembali ke salatiga. Salatiga , saya kembali. 😀 , dan tulisan ini ada di blog saya..hahahaha 😀