Monthly Archives: September 2013

Thanx to SHM – SHM GO BATTLE

???????????????????????????????Battle mbek konco dewe….Hahahaha… 😛

Menari dihadapan masyarakat umum memberikan kesan tersendiri bagi saya. Awal saya menari dihadapan banyak mata , yaitu waktu acara Fakultas, Malam temu. Itupun saya tergabung dalam team angkatan. Kali ini saya harus menari sendiri, ini berbeda.

Ini pertama kalinya bagi saya mengikuti battle dance 1 on 1, menyenangkan, asik dan seru. Diselenggarakan oleh Salatiga Hip Hop Movement (SHM), bertajuk “SHM Go Battle” di Selasar Kartini, sabtu(28/09). SHM adalah komunitas Hip Hop Salatiga, meliputi Salatiga Movement Dancer (SM), Breakdance, Rap, Bomber (Grafity), Street Low Rider Salatiga (SLS).

Awal tahu dari facebook, tak ada target apapun, ingin memeriahkan saja, bersenang – senang tak lebih. Lama juga saya tidak menari, dan keinginan itu tumbuh, tepat teman saya Vita (SM Crew) mengajak saya untuk mengikuti acara ini. thanks Vit.. 😀

Acara ini diadakan setiap tahun dengan variasi acara yang berbeda. SHM Go Battle diselenggarakan dengan tujuan mengumpulkan anak – anak SHM , silaturahmi bersama yang dikemas dalam battle kreatifitas masing – masing  komunitas yang tergabung dalam SHM.

SHM Go Battle mempertandingkan beberapa kategori, yaitu ; Hip Hop Battle dance, Rap dan Breakdance battle. 1 on 1 ,setiap pemain akan berhadapan satu  lawan satu menunjukan skill mereka. Dalam satu kali battle terdapat 2 round, 1 round maksimal 1 menit, satu pemain attack dan satu defens, bergantian. Setidaknya ada sekitar 9 Hip – Hop Dancer, 10 Bboy, dan 5 Rapper memeriahkan acara ini.

Menari dihadapan masyarakat umum memberikan kesan tersendiri bagi saya. Awal saya menari dihadapan banyak mata , yaitu waktu acara Fakultas, Malam temu. Itupun saya tergabung dalam team angkatan. Kali ini saya harus menari sendiri, ini berbeda.

Sebenarnya menari sendiri adalah yang biasa bagi saya (ga ada yang liat :P). Saya tidak mempunyai team, saya menyadari waktu perkuliahan saya sangat padat, untuk tergabung dalam team itu tidak memungkinkan. Melihat jika saya tergabung dalam team, saya harus latihan rutin, mempunyai jadwal latihan yang terprogram, dan saya tidak sanggup. Ketika ada waktu senggang , malam hari pukul 19.00 biasanya saya pergi ke lantai dua Balairung Utama, saya play music dan menari, mengikuti alunan saja, tak pernah terpikir untuk membuat sebuah koreo.

Menari memberikan saya kebebasan dalam mengekspresikan diri. Saya gerakan tubuh dengan bebas, saya menikmati setiap gerakan.Seperti  ada Eko lain yang tiba – tiba muncul dalam diri saya. Eko yang terlihat pendiam , akan berubah ketika dia mendengarkan music dan mulai menari.

Sebelum battle kami mengambil undian, 1 lawan 2, 3 lawan 4 dan seterusnya. Saya mendapatkan nomor dua, ini berarti saya maju pertama, menghadapi nomer satu. Oh my God ! saya tidak menyangka harus menghadapi anak kelas enam SD, Celsa, cute berambut panjang :P. “Tega kamu Eko menghadapi anak cute ini…”pikir saya. Undian memaksa kami harus battle Okay! :D.

Menghadapi Celsa tak ada beban sama sekali dalam diri saya. Kalah menang bukanlah persoalan bagi saya, saya hanya ingin menari, bergabung bersama teman – teman saya yang mempuyai satu jiwa, Dancer. Senang melihat anak ini menari dihadapan saya, saya bertepuk tangan, menyemangatinya, berharap dia memberikan yang terbaik. Yeahhhh!!!! Oh God, she is sooooo cute :P.

Saya bahagia dikalahkan ni anak, kami berjabat tangan berfoto bersama. inilah moment yang sangat saya sukai waktu battle. Ketika kita sudah selesai, maka kita akan ketengah saling berpelukan , atau berjabat tangan. Ini memang battle, bertarung dimedan arena, tapi ingat.. lebih dari itu semua kita adalah kawan.

???????????????????????????????

Selamat untuk Shadow (Salatiga Hero) juara breakdance, Bryan (Rapper) juara Rapper dan Ninit (SM Dancer) juara Hip Hop Dance. Kalian semua keren! 😀

???????????????????????????????

Saya mengucapkan terimakasih untuk semua teman – teman SHM, you are amazing guys!. Senang bisa bergabung di acara kalian, senang bisa menari bersama. Tetap jaga kekeluargaan SHM, angkat nama Salatiga lebih tinggi lagi, tunjukan kreatifitas kalian bagi kota Salatiga. Tuhan memberkati kita semua pemuda Salatiga.

???????????????????????????????

???????????????????????????????

???????????????????????????????

???????????????????????????????

my battle dance with Celsa 😀

first round

second round

Categories: Uncategorized | Leave a comment

Sederhana , tapi asik, kenapa tidak?

1a

Ya , tak perlu jauh jauh, tak perlu keluar uang banyak. Kami hanya perlu sedikit usaha untuk melihat sesuatu yang indah yang kadang tak terlihat oleh orang lain. Seperti sore itu , kami duduk bersama beralaskan rerumputan, melihat sunset, ditambah cemilan sederhana, membuat kami bahagia.

“JB yo.., yes or no ? ” itulah sebuah pesan singkat yang saya terima dari Adi, lengkapnya Adi wicitra, teman – temannya memanggilnya codot, tapi kelihatannya saya kesusahan untuk memanggilnya dengan panggilan itu hahahaha 😛 . Dia adalah adik angkatan saya, kami sama sama menempuh pendidikan S1 kami di Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer. Sebuah jurusan yang kebanyakan orang bilang harus ekstra kerja keras.

Dia mengambil program studi siskom angkatan 2009 berbeda dengan saya yang mengambil progdi Elektronika.   Dia menyukai bersepeda, sepeda fixie berwana putih itulah yang dia selalu kendarai kemanapun dia pergi. Pas sekali jika sore itu dia mengajak saya mengayuh sepeda dari Kos sampai JB untuk apa? Untuk menikmati sunset.

Saya hentikan sejenak pengerjaan skripsi saya, saya ingin menikmati sore hari,melihat matahari terbenam, sembari makan cemilan, mengobrol bareng temen pasti asik. Kami berangkat dari kos pukul 17.00. Kami berangkat melewati turen, perempatan kali mangkak turun menuju jalan arah ke muncul. Bersepeda sore hari memang menyenangkan, tapi kami juga perlu hati – hati. Tak ada lampu reting disepeda membuat kami harus menggunakan tangan untuk memberikan tanda kemana kami akan berbelok, melihat kebelakang memastikan tak ada motor atau mobil yang berada disisi kami.

Udara sejuk sore hari kami rasakan menerpa tubuh bagian depan kami, silir. Karena jalan yang turun jadi kami tak memerlukan banyak tenaga untuk mengayuh sepeda. Hanya perlu waktu kurang lebih 15 menit untuk kami sampai di JB. Sampai di perempatan JB kami berbelok ke kanan. “nek ngiri rak ketok sunsete mas..soale pepohonane kan duwur, hutan hutan” terang Adi.

Sungguh indah, langit yang terang berwarna biru mulai berubah menjadi jingga. Kami pelan – pelan mengayuh sepeda disisi jalan, menikmati sore hari. “nek nonton sunset nang kono mas, luweh jelas, kae kan gunung, trus ono gunung lha mataharine ki iso pas nang tengah tengah..” Adi menunjukan spot yang tepat, saya mengikutinya dari belakang.

Ga asik jika pergi tanpa cemilan pikir saya, kami berhenti sejenak disebuah warung untuk membeli satu bungkus kacang atom dan satu bungkus emping jagung, dua gelas aguaria ,pas Rp 10000. Tepat dispot untuk melihat sunset berdirilah maaf, orang gila. Kami mengurungkan berada disitu. Sepeda kami arahkan ke kiri, ke warung sawah. Kami melihat lahan seperti area lapangan, luas, hanya rerumputan liar yang tumbuh, kami bisa melihat sunset dari situ. Kedua sepeda kami , kami angkat melewati sebuah got, menuntun untuk lebih ketengah lapangan.

Ini bukan lapangan ini benar – benar sawah yang kering. Struktur tanah yang tidak rata dan berlubang membuat kami berhati hati menuntun sepeda kami. Jangan sampai kaki kami masuk ke sela sela retakan tanah. “wow….tempat yang tepat untuk menikmati sunset disalatiga, ga terlalu jauh, mudah dijangkau”. Dari sini kami bisa melihat sunset dengan jelas, tak ada kata lain selain indah, sungguh indah. Kami berada di area sawah, tak ada pepohonan besar yang mengahalangi mata kami melihat luasnya langit biru perlahan lahan berubah menjadi jingga bersamaan dengan tenggelamnya sang surya. Disekeliling kami hamparan luas tanaman padi mulai menguning,siap panen.

Saya tak akan melupakan camdig kecil saya, apalagi saat jalan – jalan. Saya ambil camdig dari tas, saatnya berfoto hohohoho :D. “BESSSSS!!!!” suara tersebut terdengar dari ban belakang sepeda Adi. “wah nggembos mas…” katanya kecewa. “wes mengko cobo pompake…”

Setelah mengambil beberapa gambar, kami duduk bersama direrumputan, terasa sedikit dingin dikaki kami. Kami membuka cemilan, memakan bersama sama. “kelihatannya lain kali kita berangkat lebih awal kawan, kita bisa menikmati sunset lebih lama”. Hanya beberapa cm saja matahari terlihat diatas gunung dari tempat kami berada menciptakan warna siluet.

Hari mulai petang, tak terlihat lagi matahari. Warna jingga dari balik pegunungan yang menghiasi sore itu, seperti kami melihat wayang dari arah belakang. Bunyi katak mulai terdengar, dari arah atas terlihat burung berterbangan, satu bintang bersinar. Kami masih asik dengan obrolan kami.

18.15 kami pulang. Kami mendorong sepeda kami mencari bengkel terdekat. Saya tak mencemaskan kondisi ini, jikalau memang harus berjalan sampai kos, saya akan berjalan, saya akan menikmati perjalan sore hari ini, menikmati dinginnya malam, lampu – lampu mobil, kami seperti backpeker hahahaha :P.

Beberapa bengkel sudah tutup, kami berjalan hampir sampai di bangjo dan akhirnya kami menemukan bengkel yang masih buka. “kelihatannya ada masalah dengan banmu di…bisa jadi di pentilnya”. Udara bisa masuk kedalam, tapi tak lama kemudian kempes lagi. “ok kita dorong sepeda sampai kos…semangattt!!! hahahaha”.

Dengan memakai topi, tas , jaket saya mendorong sepeda bersama adi sampai ke kos. Syukurlah saya sudah mempersiapkan dua botol air minum hohohoho :D. Saya berhenti sejenak, memakai earphone play music. “ok !!!! ayo kita nikmati perjalanan ini kawan” pikir saya. Kita tidak tahu situasi seperti apa yang akan kita hadapi kedepan, bisa jadi “ya aku suka ini” atau “oh !!!! OMG!!!”. Tapi bagi saya, saya akan berusaha lalui itu semua dengan “kreatif”, kita buat asik. Dengerin music R and B sambil mendorong sepeda, menikmati perjalanan. Kami juga berfoto bersama dijalan.

Ya , tak perlu jauh jauh, tak perlu keluar uang banyak. Kami hanya perlu sedikit usaha untuk melihat sesuatu yang indah yang kadang tak terlihat oleh orang lain. Seperti sore itu , kami duduk bersama beralaskan rerumputan, melihat sunset, ditambah cemilan sederhana, membuat kami bahagia.

2a

3a

Categories: Uncategorized | Leave a comment

Jogo Manuk

???????????????????????????????

Tak mudah mengambil gambar burung pipit dengan camdig 7.2 mp 4 x optical zoom milik saya. Ini sebuah tantangan tersendiri bagi saya, selain ukuran tubuhnya yang kecil, burung pipit sangat susah didekati, gerakan sedikit membuat mereka kabur. Saya harus sabar, pelan – pelan mendekati mereka , menciptakan gerakan seminim mungkin.

Menjadi petani padi bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, banyak hal yang dapat mengakibatkan gagal panen. Selain faktor cuaca, hama wereng, tikus, burung pipit atau kebanyakan orang desa menyebutnya dengan manuk Emprit  juga menjadi masalah bagi para petani padi.

Burung ini memiliki ukuran tubuh relatif kecil, seperti burung gereja, pemakan biji-bijian, berwarna coklat kehitaman, bagian dada berwarna putih. Burung pipit senang menyerang tanaman padi, mereka akan bergerombol dalam jumlah banyak memakan padi yang mulai siap panen.

Pagi ini senin(23/09) saya mendapatkan tugas dari bapak saya untuk menjaga burung, jogo manuk. Jogo manuk disini adalah saya harus menjaga agar burung – burung  tidak merusak tanaman padi kami. Saya berangkat pukul 07.00. Mereka akan menyerang tanaman padi antara pukul 06.00 sampai 09.00.

Karena area sawah yang cukup luas Bapak saya memasang alat sederhana yang digunakan untuk menakut- nakuti burung pipit. Beberapa kaleng bekas diikatkan pada ujung kayu, kayu  – kayu tersebut kemudian ditempatkan di beberapa area sawah. Ujung kayu yang satu dengan kayu yang lain  dihubungankan dengan tali. Jadi dengan begini saya tidak perlu bolak balik berjalan memastikan bahwa burung tidak merusak tanaman padi. Saya tinggal menarik tali dari tempat saya berada, dan seluruh kaleng akan bergerak menimbulkan bunyi brisik. Gerakan dan bunyi kaleng inilah yang mampu membuat takut burung pipit.

Tak segampang itu membuat mereka  takut. Mereka akan datang kembali memakan tanaman padi, mereka hinggap di lanjaran ataupun tanaman jagung disekitar area sawah kami. saya menunggu dari pukul 07.00 sampai pukul 09.00, membosankan ya?. Tidak juga, saya lakukan dengan asik. Saya bawa Hp, headset, dan camdig. Dengerin radio, sembari jalan – jalan memfoto membuat saya lupa akan waktu. Ya, apapun yang menjadi tugas saya ,  saya akan lakukan dengan kreatif, itu pikiran saya.

Tak mudah mengambil gambar burung pipit dengan camdig 7.2 mp 4 x optical zoom milik saya. Ini sebuah tantangan tersendiri bagi saya, selain ukuran tubuhnya yang kecil, burung pipit sangat susah didekati, gerakan sedikit membuat mereka kabur. Saya harus sabar, pelan – pelan mendekati mereka , menciptakan gerakan seminim mungkin.

Hari mulai siang, panas, saya duduk berteduh dibawah pohon jagung dengerin radio dari hp, sembari sesekali memperhatikan adakah kawanan burung pipit yang akan menyerang kembali tanaman padi.  Hampir jam sembilan, saya berjalan di pematang, memperhatikan masih adakah kawanan burung pipit disekitar sawah. Setelah memastikan tidak ada lagi, saya memutuskan untuk pulang.

Dalam perjalanan pulang saya tertarik dengan  perkebunan bunga karnesen. Saya sempatkan untuk mampir, bagaimana indahnya bunga ini, lain kali saya akan ceritakan 😀

???????????????????????????????

NB. Lanjaran : bambu kecil panjang 1,5 sampai 2m  digunakan untuk merambat tanaman kacang2an, atau membuat tanaman agar tegak berdiri.

Categories: Uncategorized | Leave a comment

Kita itu unik, aku suka.

 ???????????????????????????????

Ada yang pendiam, tak suka bergaul, ada juga yang sanguin jadi kaya artis, ada yang kalau ngomong blak – blakan apa adanya, ada juga yang ditutup tutupi, ada yang terbuka, ada juga yang introvert. Setiap mereka mempunyai karakter sikap yang berbeda, saya berteman dengan banyak orang, saya katakan kepada diri saya , saya harus bisa beradaptasi dengan baik bersama mereka.

Saya menyadari , saya mempunyai banyak teman – teman yang unik. Memang setiap orang diciptakan berbeda, tak ada yang sama. Ada orang yang mengatakan bahwa tak ada satupun orang yang mampu menggantikan peranmu di dunia ini, kau terlahir sekali dan tak pernah terlahir kembali. Tak ada Eko yang lain, Eko Indriasto ya hanya aku di dunia ini, bisa jadi mungkin nama sama , tapi tetap saja kau takkan menemukan Eko Indriasto yang sama, tak ada yang mampu menggantikan peranku di dunia ini.

Ada yang pendiam, tak suka bergaul, ada juga yang sanguin jadi kaya artis, ada yang kalau ngomong blak – blakan apa adanya, ada juga yang ditutup tutupi, ada yang terbuka, ada juga yang introvert. Setiap mereka mempunyai karakter sikap yang berbeda, saya berteman dengan banyak orang, saya katakan kepada diri saya , saya harus bisa beradaptasi dengan baik bersama mereka.

Ya seperti itulah mereka, saya harus bisa menghormati mereka ditengah berbagai macam perbedaan yang terdapat dalam pertemanan kami, pikiran, sudut pandang dll…dll… di tengah berbagai macam perbedaan tersebut komunikasi sangatlah penting, saya agak sedikit kerepotan dengan tipe orang pendiam, saya tidak tahu apa yang ada dalam pikiran dan hati mereka, berbeda saat saya bersama dengan orang yang blak – blakan apa adanya, terlihat jelas, gamblang.

Berbagai macam konflik sering terjadi karena faktor komunikasi yang kurang baik, hati sudah diliputi kemarahan, gengsi dan ego masing – masing. Padahal tinggal ngomong, duduk bersama , saling membuka diri, ya saya sadari ini tidak mudah. Kemauan untuk memperbaiki hubungan, adakah kemauan untuk kita memperbaiki hubungan? Jika iya maka kita pasti bisa kog memecahkan setiap persoalan bersama. Pernah suatu ketika , saya dimintai tolong untuk mendamaikan dua orang yang sedang bertengkar, anak muda, gengsinya masih tinggi Hihihi. Satu pertanyaan yang saya berikan kepeda mereka berdua, “adakah keinginan kalian untuk memperbaiki hubungan ini?”, jika iya..ini akan menjadi lebih mudah, tenang saja Hahaha. Untungnya keduanya menjawab “iya..”, asik tak perlu susah susah :D.

Saya sadari akan perbedaan dan tak bisa disamakan, dipaksakan sama. Yang perlu saya lakukan adalah memfleksiblekan diri. Lentur kaya karet, ga kaku membuat saya lebih nyaman. Seperti halnya air berubah ubah bentuk sesuai dengan wadah, begitupun kita harus pandai beradaptasi dengan berbagai macam orang.

 

Categories: Uncategorized | Leave a comment

Serasa Terbang ketika ku berenang.

 ???????????????????????????????

“Menyatu dengan air, merasakan ketenangan. Iya , aku seperti terbang , mataku memandang ke atas, langit biru,tubuhku mengambang di air, kedua tanganku ku rentangkan seperti pesawat. Aku terbang..aku terbang yeaaahhhh!!!!!!”

Pemandian Muncul, sebuah pemandian favorit saya, luas, airnya jernih, mengalir, dan out door. Sekitar 30 menit untuk saya sampai di sana, saya tempuh dengan menggunakan sepeda motor dari salatiga. Dari salatiga saya berangkat pagi hari pukul 6.30, dingin itu pasti. Saya taruh tas didepan dada untuk mengurangi terpaan angin dari depan.

Bagi saya berenang tidak hanya sebuah olahraga, bagi saya berenang merupakan sebuah meditasi, saya mendapatkan ketenangan batin  saat tubuh saya menyatu dengan dinginnya air. Air ini  takkan menghanyutkan saya, saya menyatu, saya menjadi bagian dari aliran air yang tenang. Air melingkupi tubuh saya, saya berada didalam zat cair,air masuk disetiap celah tubuh saya.

Berenang melatih pernafasan saya, saya paham ini sangatlah berguna, semisal saja saat saya harus maju presentasi, kebanyakan orang tak bisa mengatur pernafasan dengan baik, mereka terlihat lelah, tak menikmati, ditambah dengan rasa gugup. Lewat berenang saya bisa mengatur nafas saat saya berada didepan menjelaskan materi, saya enjoy, saya mendapatkan ketenangan. Tentunya juga campur tangan Tuhan dalam kehidupan saya, aku percaya semua akan baik baik saja. Dia mempunyai otoritas atas kehidupan saya, apa yang saya hadapi, dengan siapa, Dia ada disitu dan melihat saya.

Pemandian semakin ramai dengan kedatangan anak anak, saya kurang tahu dari mana. Dari orang yang saya tanyai mereka dari sebuah pondok Salatiga, tingkir. Seru melihat mereka berenang bersama, canda tawa, gurauan, mereka menghibur hati saya. Saya menyingkir , duduk di pinggir pemandian  menghangatkan badan yang mulai menggigil.

Tak semuanya bisa berenang, mereka dibantu dengan ban agar tak tenggelam. Setelah berenang mereka makan bersama, sebuah air minum galon besar dan nasi bungkus membuat suasana terlihat hangat dalam kebersamaan. Saya berpikir bersama memang menyenangkan, maka tak aneh jika beberapa orang bilang “mangan ra mangan seng pengting ngumpul” atau saat Tylor swift dan Boys like girl melantunkan lagu two is better than one.

Satu setengah jam berenang sudah membuat badan saya kelelahan. Berbeda saat saya berenang bersama dengan teman – teman saya, bisa jadi sampai tiga jam. Tahulah, kalau berenang bareng pasti masih di bumbui dengan ngobrol, cerita sana sini, bercanda, tapi asik. Saya pahami, susah untuk mencari teman yang mau diajak berenang, tahu alasannya? Pertama , pagi. Bagi beberapa anak bangun pagi adalah hal yang sangat sulit, kemul kasur masih menjadi pilihan pertama dari pada menjawab sms saya “okay ko, kita cabut berenang dimuncul pukul 6.30 ”. Kedua, tak semua teman – teman saya bisa berenang. Jadi saya perlu seleksi dulu , mana yang bisa , o…ini tidak bisa, o…ini bisa. Ketiga, menolak diajak karena ada kepentingan. Kalau ini saya tidak bisa memaksakan , saya memahami mereka, saya menghormati kepentingan mereka. Keempat, air muncul itu dingin. Saya tak manampik alasan ini, saya katakan itu benar, serius, dingin banget Hahaha.., akhirnya …Ya, sudahlah saya berangkat sendiri saja. 😀

Saya senang, beryukur ,saya termasuk orang yang terbilang pandai menikmati kehidupan ini. saya senang ketika melihat anak – anak berenang bersama, saya senang ketika melihat mereka makan bersama dalam kesederhanaan, saya senang melihat mereka bersama – sama naik truk untuk sampai di muncul, saya senang ketika saya merasakan terbang didalam air, saya…senang senang senang, banyak sekali hal hal kecil yang membuat saya bahagia. Saya bersyukur  ternyata hal hal yang sederhana membuat saya bahagia, bukan hal hal yang besar dan sulit untuk saya raih, thanks God.

Okay gitu dulu ya guys, berbagi ceritanya…, um bisa kapan kapan kita berenang bersama, tenang saja jika kamu tidak bisa berenang, kamu bisa bermain air dipinggir kolam, atau ya , lakukan apa saja yang penting itu membuatmu bahagia, hah! Bisa juga nangkap ikan! Hohohoho 😀

Categories: Uncategorized | Leave a comment

Travel Writer

travel-writing-300x198

Menjadi masukan ni , penting! 😀

Travel writer bukanlah seorang plancong,pengelana, ataupun petualang. Kewajibanmu adalah mewartakan apa yang kamu temui. Sebelum kamu melakukan liputan, kamu harus memiliki gambaran yang kuat tentang liputanmu. Waktu kamu berada di lapangan, barulah kamu mengesekusi apa yang ada didalam benakmu.

Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika kamu berada di lapangan;

1. Memperhatikan sekitar.

Apa yang ada disekitar kamu adalah bagian dari cerita yang akan kamu tulis.

2. Gunakan panca indra.

Maksimalkan kemampuanmu untuk menyerap apa yang ada disekitarmu. Kamu bisa merasakan bagaimana kondisi cuaca apa yang ada disekitar kamu, aroma masakan, rasa masakan tradisional, dengarkan cerita atau informasi dari warga.

3. Berbaur.

Luweslah dalam pergaulan. Jangan ragu untuk menyapa orang – orang yang ada disekitarmu. Kenalkan dirimu untuk  membuat obrolan lebih hangat.

4. Pengamatan individu.

Saat kamu harus berhubungan dengan seseorang secara personal, perhatikan secara individual. Apakah orangnya ramah, penampakan fisiknya,latar belakang pribadinya, atau bahkan keluarganya. Pengamatan seperti itu sangat berguna saat kamu harus menceritakan tentang sosok- sosok orang yang punya andil penting dalam ceritamu.

5. Eksplorasi.

Lakukan eksplorasi untuk mengumpulkan informasi sebanyak- banyaknya. Pengalaman akan datang dengan sendirinya saat kamu melakukan eksplorasi lebih dalam. Berpikirlah seolah – olah kamu tidak tahu dan ingin mencari tahu lebih banyak lagi.

6. Perlengkapan.

Siapkan sebuah buku catatan kecil untuk mencatat informasi yang kamu dapatkan. Bisa juga dengan menggunakan voice rekorder atau bisa juga dengan menggunakan camera, memotret papan informasi umum, seperti harga karcis, sejarah singkat monumen dll.

Foto.

Foto travel konsep dasarnya adalah sebuah dekumentasi perjalanan yang informatif. Ketika kamu bicara soal publikasidi media, dokumentasi ini haruslah menjual dalam arti layak dipublikasikan dimedia. Istilah kasarnya tidak malu – maluin.

Focuslah foto untuk hal hal yang telah dipelajari. Pikirkan soal angel tulisan yang akan dibuat dan buat perkiraan foto yang sesuai dengan alur cerita.

Tak harus lanskap. “gunung fuji bukanlah satu – satunya bukti bahwa kamu pernah kejepang”. Tantangan dari travel writer adalah menangkap gambar – gambar berkarakter. Jadi kita tidak perlu menunjukan foto gunung fuji untuk menunjukan kita sedang dijepang. Banyak objek sekitar yang bisa menjadi bagian dalam dokumentasi perjalanan dan bisa dijadikan bukti bahwa kita berada disuatu tempat yang terkenal.

Kreatiflah dalam mengambil foto.

Sumber buku : Travel Writer karya Yudasmoro.

Categories: Uncategorized | Leave a comment

Mereka menambah jumlah ayam kami.

???????????????????????????????

Pagi hari sudah menjadi kebiasan bagi keluarga saya untuk bangun pagi. Salah satu “tugas” saat pagi hari yaitu memberi makan ayam.Kami memelihara beberapa ayam kampung di belakang rumah kami, biasanya kalau belum diberi makan mereka akan tetap berada di sekitar kandang, bisa jadi mereka sedang menunggu jatah makan ya hihihi 😀 “bro sarapan pagi bro!!”. Karena Bapak dan Ibuk baru ada keperluan ke rumah nenek dan adik ada kemah di sekolah , maka pagi ini menjadi tugas saya untuk memberikan makan ayam.

Mereka akan cepat berkumpul ketika saya memberikan makanan sembari saya berteriak “kur..kur..kur..kur!!”, saya menaruh makanan ayam di beberapa tempat, ini saya lakukan untuk menghindari mereka berebut makanan. Dari arah yang belum saya ketahui terdengar bunyi seperti anak ayam, cit…cit…cit. Saya penasaran dari arah mana sumber suara tersebut. Saya mencarinya sembari memfokuskan pendengaran saya.

Saya semakin mendekati sumber suara , suara itu berasal dari bawah kandang ayam potong  kami, saya coba merundukkan tubuh , melihat kebawah. Benar! Saya menemukan indukan ayam yang sedang mengerami telur. Disampingnya saya melihat beberapa cangkang ayam yang sudah pecah. Dari dalam tubuh induk ayam munculah ayam kecil, berwarna putih. Cit..cit..cit, seperti itulah suaranya. Tak hanya satu ,kemudian muncul anak – anak ayam yang lain berwarna hitam dan hitam kemerahan. Masih ada beberapa telur yang belum menetas dibawah induk ayam.  Saya berharap keseluruhan telur dapat menetas dengan baik.

Ayam – ayam kecil ini menambah jumlah ayam yang ada dirumah kami.  Semoga mereka bisa tumbuh dengan sehat :D. Perkembangan mereka juga dipengaruhi oleh indukan, indukan yang baik akan melindungi mereka sampai mereka menjadi ayam yang mandiri. Banyak hal yang akan mengancam kehidupan mereka, seperti tikus, garangan, dan serangan dari ayam – ayam yang lain. Disinilah tanggungjawab indukan untuk melindungi mereka.

 

Categories: Uncategorized | Leave a comment

Pikiran ini..hebat!

pikiran

Sebuah pilihan bagi saya untuk memilih dengan siapa diri saya dipimpin. Jika saya asumsikan pikiran ini adalah pusat pemerintahan suatu negara , di pimpin seorang presiden. Saya akan milih seorang presiden yang baik, yang hebat untuk memimpin diri saya. Saya bersyukur saya diberikan anugerah dari Tuhan seorang “presiden” yang baik dalam diri saya, thanks God. Saya menyadari akan keberadaan pikiran dalam diri saya, dia sangat membantu saya, iya ! pikiran ini membantu saya.

Banyak hal terjadi diluar kontrol kita, yang bisa kita kontrol ya diri kita sendiri. Dan pikiran inilah salah satunya yang mampu mengatasi bagaimana kita harus menghadapi berbagai macam situasi. Pikiran memberikan sebuah perintah, kemudian tubuh ini menjalankan. Saya beryukur mempunyai pikiran yang bisa saya ajak kompromi dengan baik. Dia sudah tahu apa yang dia seharusnya lakukan, dia tahu bagaimana membuat situasi lebih baik. Memang tidak langsung berubah,masih sama , saya tepat mendapatkan nilai C pada dasprog saya, tapi mengubah apa yang saya rasakan, kesedihan, kekecewaan, berlalu cepat, pikiran memberikan pandangan positif terhadap apa yang saya hadapi.

Banyak hal yang telah saya lewati, suka duka, kekecewaan, kalianpun pasti juga pernah merasakannya, tapi pikiran ini selalu kreatif dalam mencari sudut pandang positif, saya menyukainya. Semisalnya sedih , tak lama, kecewa trus lupa Hahahaha.. dan ini adalah sebuah pilihan, pilihan bagaimana cara kamu berpikir, bagaimana kamu memilih seorang presiden dalam dirimu.

Terimakasih untuk Tuhan, telah memberikan seorang “presiden” yang hebat dalam hidupku, dalam diriku, thanks God. Aku bisa lekas bangkit itu karenaMu, terimakasih untuk pikiran ini. Didiklah aku menjadi lebih bijaksana dalam menghadapi kehidupan ini.

 

Categories: Uncategorized | Leave a comment

Perkataan Kita bekerja untuk Kita.

mulut

Tak jarang saya perlukan waktu untuk diri saya sendiri. Sambil menikmati es kelapa muda di kridanggo atau sup buah, bakso di pancasila. Dalam kesendirian ini saya merasakan kebebasan saya bersama dengan diri saya sendiri, tak ada orang yang mengganggu saya. Hanya ada diri saya sendiri. Mulut saya terdiam , mata memandang anak – anak bermain bola , tapi pikiran ini kadang kala berbicara, mengajak mengobrol dengan diri saya. Tampak aneh memang berbicara dengan diri sendiri, tapi saya sadari ini diperlukan, bukan gila.

Atau saat saya sebelum ujian skripsi awal saya, saya juga berbicara mengajak mengobrol dengan diri saya sendiri, tentang apa yang saya rasakan, apa yang saya inginkan dalam seminar skripsi saya nanti. Mulai dari suasana, pembimbing, slide presentasi, cara pembawaan. Dan terlebih saya akan menanamkan rasa percaya diri dalam diri saya.

Dalam sebuah buku yang saya baca Become a better you karya Joel Osteen kata – kata seperti benih. Mereka mempunyai kekuatan yang kreatif. Dikatakan dalam Yesaya,” kita akan memakan hasil dari kata – kata kita”. Hebat bukan? Kita akan menuai hasil dari apa yang kita katakan.  Jika kata – kata kita buruk maka kita akan menuai hasil yang buruk dan sebaliknya jika kata – kata positif kita akan menuai hal yang baik.

Nah sekarang tinggal bagaimana sekarang ini kita berkata – kata dengan diri kita sendiri? Apakah positif, atau negatif?. Saya bersyukur Tuhan selalu mengajarkan saya untuk berkata – kata positip terhadap teman, orang lain terlebih terhadap diri saya sendiri. Saya mengasihi diri saya, sehingga apa yang keluar dari pikiran , mulut saya , saya menginginkan hal yang positif bagi saya. Saya membuat pernyataan – pernyataan positif atas hidup  saya.

Jangan kita merendahkan diri kita dengan kata – kata kita. Itu akan membuat lesu semangat kita, kita adalah motivator terhebat bagi diri kita, sahabat yang setia. Jika teman – temanmu belum tentu ada untukmu, dirimu sendirilah yang selalu ada untukmu, kemanapun kau pergi dan kapanpun, jadi jadilah diri mu sendiri yang terbaik. Hati – hatilah dengan perkataan yang kau keluarkan karena kau akan menuai.

Categories: Uncategorized | Leave a comment

Laskar Cinta Satu Malam karya (Cicha Rinalyuanita dan Brams Mahendrata)

 

Tertarik dengan buku berjudul Laskar Cinta Satu Malam karya Maya Cicha Rinalyuanita dan Brams Mahendrata membuat saya mengambil keputusan untuk meminjam dan membaca buku ini. Buku setebal 151 halaman khusus dewasa, mengisahkan tentang kehidupan pelacuran dari pengertian, pandangan, dan faktor- faktor terjadinya pelacuran. Saya ingin mengetahui seperti apa kehidupan mereka ini.

Ada yang beranggapan bahwa pelacuran ibarat selokan yang menyalurkan air busuk dari kota demi menjaga kesehatan warga kota (Agustinus dari Hippo). Pandangan yang negatif terhadap pelacur sering kali berdasarkan pada standar ganda. Karena pada umumnya , para pelanggannya tidak dikenai stigma demikian.

Banyak faktor penyebab pelacuran itu sendiri, semisal adanya tekanan ekonomi, sifat tidak mudah puas dengan pekerjaan yang dimiliki, ingin membeli barang ini itu, adanya sakit hati, dan karena kebodohan, tidak memiliki pendidikan yang baik.

Selain pembahasan diatas buku ini juga menyuguhkan true story, mengenai apa? Yang pastinya kisah ini tak jauh dari dunia pelacuran. Pelacuran kelas mewah dikalangan model dunia , Xhia melacur demi anak didik, Thomson putri seorang kaya yang melacur, Irma Nici pelacur termahal Di Dunia, Lelly, pelacur terkaya di Dunia, Zelle , Pelacur terhebat sepanjang masa, Melly pelacur tertua di Dunia, dan Shelby, pelacur yang menemukan Tuhan.

Membaca buku ini seperti saya dipertemukan dengan mereka. Kami  duduk satu meja dan mendengarkan kisah mereka, mereka terang – terangan bercerita kepada saya. Semisal saja Shelby, pelacur yang menemukan Tuhan. Dia adalah anak pertama dari tiga bersaudara, lahir di California 1968.  Hingga pada usianya ke 9 tahun terjadi perubahan pada keluarganya, dia pindah ke Glendora,meninggalkan gereja dan teman – temannya.

Sejak saat itu dia tidak mendapatkan kasih dari kedua orang tuanya. Dia menjadi anak yang kurang kasih sayang, setiap harinya dia menghabiskan waktu didepan televisi. Lewat televisilah dia dididik, ibunya bilang bahwa televisilah pengasuh bocah yang hebat.

Baginya seks adalah sesuatu yang membingungkan , terkadang seks dia maknai sebagai cinta, dibutuhkan banyak orang, tapi juga di pandang sesuatu yang menjijikan kotor. Sekalipun demikian dia tetap merelakan tubuhnya untuk dinikmati para lelaki. Saat itulah dia juga terjebak dengan alkohol dan narkotika.

Dia bertemu dengan seorang gremo dikompleks pelacuran. Germo itu mengajarkannya tentang trik sebagai seorang pelacur didalam memanipulasi laki – laki. Awalnya pekerjaan itu menarik, hanya dengan esek –esek dapat duit. Namun lambat laun perasaan itu berubah, dia mulai membenci pelanggan – pelanggannya. Pelangannya menyobek kondom dengan sengaja. Dia merasa katakutan ketika seorang pelanggan mencoba menabraknya dengan truk, atau mencoba membunuhnya dengan pistol, memintanya mengulum penis dan bermain seks lewat dubur.

Dia melahirkan anak, anak dari siapa? Itu membuatnya bingung. Pernah suatu ketika teprikirkan olehnya untuk menggugurkannya, tapi Tuhan berkeinginan lain, Tuhan menghiburnya agat dia tidak menggugurkan kandungannya. Dengan keadaannya yang seperti itu , dia merasa tak pernah menjadi seorang ibu yang baik.

Hingga suatu ketika dia dipertemukan dengan Gar. Pria berusia 22 tahun yang masih tampak polos. Dengan cepat dia dan Gar menjadi sahabat. Gar memberikan perasaan yang berbeda , hatinya terasa hidup kembali. Bersama Gar , dia merasakan seperti anak kecil, masa indah yang tak pernah dia rasakan sebelumnya.Gar melihat dalam dirinya yang tidak pernah dilihat oleh orang lain.

Singkat cerita mereka meghadiri sebuah rumah kudus ‘champions centre’ di tacoma (Washington) di rumah kudus ini mereka diajarkan tentang menjalani hidup menjadi seorang pemenang dengan berdasarkan Firman Tuhan.

Oleh Tuhan Shelby merasa mendapatkan pengampunan, atas segala dosanya silam. Dia diberikan kesempatan untuk tumbuh menjadi orang yang baru. Dia belajar bahwa Tuhan mengasihinya tanpa syarat. Bahkan Tuhan mempunyai rencana baru atas masa depannya. “aku merasa telah menyalakan lampu di dalam hidupku yang selama ini gelap”

Melalui buku ini kita diajak untuk menyimak kisah – kisah mereka.  Terlepas dari sisi buruknya, para pelacur memiliki sifat – sifat kebajikan. Dikatakan dalam buku ini bahwa banyak pelacur yang memiliki sifat tenggang rasa yang cukup tinggi dengan kaumnya. Banyak pelacur yang selalu mendapatkan perlakuan kasar baik dari aparat maupun pelanggannya itu masih dapat menghargai kelembutan kasih dari pihak – pihak yang melindungi dan memperbaiki nasibnya. Buku ini memberikan inspirasi bagi kita semua para pembacanya.

 

Sumber : Buku Laskar Cinta Satu Malam  karya Cicha Rinalyuanita dan Brams Mahendrata

 

Categories: Uncategorized | Leave a comment

Blog at WordPress.com.